W. Langkah awal

1.2K 70 0
                                    

"Agar mempermudah semuanya gue harus bisa kerja dimansion ini"ucap gadis yang sudah berada didepan mansion mexolarius.
"Selamat pagi semuanya! "Sapa seseorang dari arah pintu mansion.
"Pagi, siapa kamu? "Tanya mommy.
"Em saya ingin melamar menjadi maid disini apa boleh? "Tanya gadis itu.

'Apapun yang terjadi gue harus kerja dimansion ini untuk balas dendam'batin gadis itu.

"Tentu saja, kebetulan kami kekurangan maid untuk mengurus belakang mansion! "Jawab opa dari belakang.

'Astaga semudah ini masuk kekeluarga ini? Apa si tua itu tak tau aku adalah musuh-nya'batin gadis itu.

"Em kau bukannya gadis yang kecelakaan didepan sana? "Tanya rico.
"Iya, benar sekali tuan muda! "Jawab gadis itu.

'Tepat masuk perangkap pertama! 'Batin keluarga mexolarius.

"Langkah awal yang harus gue lakukan adalah membuat keributan dan kesalah pahaman! "Gumam gadis itu yang bernama nata.

BYUR!

Nata dengan sengaja menabrak valdo alhasil susu yang seharusnya diantarkan kekamar sandra tumpah di kemeja valdo. Opa yang melihat itu hanya mengode lewat mata agar valdo melakukan rencananya.

"Astaga tuan! Maafkan saya, saya benar-benar tidak sengaja tadi nona sandra menyuruh saya untuk cepat membawakan susu "ucap nata dengan rait muka sok sedihnya.

"Lupakan cepat bawakan susu pada queen! "Suruh valdo.

'Jadi gadis itu memang dimanja ya'batin nata.

"Dan untuk terakhir kalinya aku melihat dirimu ceroboh seperti ini! "Ucap valdo.

------------

"Kenapa sih mau buat keributan aja susah banget! Nih keluarga ternyata benar-benar diluar prediksi gue! Gimana caranya gue buat keributan ya? "Ucap nata.
"Ah bagaiamana kalau si tua itu? "Pikir sandra. Sedangkan sandra benar-benar tidak tau dan mengetahui jika didapur sedang ada mattew.

'Meresahkan! 'Cibir mattew dalam hati.

"Em tuan besar, ini kopi-nya! "Ucap nata sambil memberikan kopi spesial untuk opa. Tiba-tiba....

Sret
Pyar

"Ah maafkan saya tuan besar"sesal mattew sambil mengedipkan matanya pada opa. Opa yang mengerti itu langsung paham.
"Kau ini seharusnya hati-hati saat ingin mengambil berkas itu"tegur nata. Memang mattew sengaja menyeret berkas yang berada disamping cangkir kopi dengan kasar sehingga cangkir itu ikut terseret alhasil jatuh.

"Dia benar mattew! Kau seharusnya berhati-hati"bela opa pada nata membuat nata percaya diri.
"Baik tuan besar, maafkan saya"ucap mattew.

'Gagal lagi yang ini'batin nata.

'Lo pikir keluarga ini bodoh apa'batin opa.

'Silahkan bersenang-senang dahulu bersakit-sakit kemudian'batin mattew.

"Cepat kau bersihkan ini! "Suruh opa pada nata.
"Baik tuan! "Jawab nata.

'Tidak apa nata! Setelah ini kau yang akan memerintah dia'batin nata yang menahan kesal.

Setelah membereskan nata langsung kedapur.

"Kemapa susah sekali? Semua rencana yang gue anggap akan berhasil 100% ternyata gagal total karena penganggu. Gue harus singkirkan pengganggu itu dulu! "Tekad nata.

"Siapa yang akan kau singkirkan? "Tanya seseorang dibelakang nata membuat badan nata berdiri tegak.

'Astaga! Siapa dia? 'Batin nata. Perlahan dirinya berbalik dan...

"Tuan dafie! "Ucap nata.
"Siapa yang ingin kau singkirkan? "Tanya ulang dafie.
"Em bukan siapa-siapa, ini pecahan cangkir kopi akan aku singkirkan agar tidak melukai seseorang"jawab nata.

"Ya sudah singkirkan! "Suruh dafie.

'Untung gue pinter cari alasan'batin nata.
'Aha gue ada rencana! 'Lanjut batinnya.

"Em tuan muda dafie menginginkam apa sehingga datang kedapur? "Basa basi nata.
"Memangnya ada undang-undang yang melarang saya kedapur? "Tanya dafue.
"Bukan sepertu itu tuan, maksud saya anda membutuhkan apa nanti saya bisa mengambilkan! "Jawab nata.

"Saya lagi ingin mengambil air putih"balas dafie.
"Biar saya aja yang mengambilkan tuan, tuan tunggu dimeja makan saja"saran nata.
"Maaf tapi saya tidak semanja itu! "Jawab dafie pedas.
"Ya karena yang manja cuma sandra"ceplos nata.

"Apa? "Beo dafie.
"Em itu tidak apa-apa tuan! "Alibi nata.

'Sial! Untuk memdekatinya saja susah sekali'batin nata.

------------

"Nata! "Panggil mama.
"Iya nyonya ada yang bisa saya bantu! "Tanya nata.
"Ambilkan air putih satu gelas! "Jawab mama sambil membaca majalah. Mama dan mommy mereka sedang berada ditaman kecil depan mansion.

'Saatnya menjalankan rencana lagi! 'Batin nata.

"Ini nyonya! "Ucap nata sambil menyodorkan segelas air putih.
'Setelah meminumnya ku harap tukang gali kubur sudah siap dengan cangkulnya nyonya! 'Batin nata tersenyum licik setelah memberikan obat ke minuman itu.

Mama tidak langsung meminum tetapi menghirupnya. Nata yang melihat itu cemas sendiri.

'Astaga! Semoga obat itu tidak berbau'batin nata berdoa.

BYUR!

Nata langsung melototkan matanya. Apa? Apa ini? Apa yang dia lakukan? Astaga! Bukannya diminum air dalam gelas itu justru disiramkan ke bunga yang ada disampingnya. Bunga cantik nan indah berwarna ungu.

"Ini nata gelasnya terima kasih kau bisa kembali kedapur! "Suruh mama.
"Em nyonya kenapa air-nya dibuang? Apa berbau? "Tanya nata dengan hati-hati.
"Ouh sama sekali tidak nata, saya sangat suka bunga ini dan bunga ini hanya ada satu dimansion jadi saya merawatnya dengan baik, tadi saya lupa menyiramnya maka dari itu saya menyuruhmu mengambilkan air"jawab mama panjang.

"Baiklah nyonya kalau begitu saya permisi! "Pamit nata.

"Fuck! Gue kira mau dimimun ternyata buat nyiram bunga! Tadi pagi mau meracuni si tua itu gagal sekarang mau meracuni menantunya juga gagal! Memang sialan! "Dumel nata.
"Meracuni? "Beo evam yang ntah sejak kapan dia ada didapaur.

'Astaga mulut ini dan bagaimana dia berada disini? 'Batin nata.

"Apaan sih mungkin kamu salah denger kali! "Alibi nata.
"Mungkin saja tapi ingat saya mengawasi anda jadi jangan macam-macam! "Ancam evan.

'Tadi pagi mattew dan sekarang evan nanti siapa lagi? Kenapa ketat banget sih disini! Kapan hari keberuntungan gue datang! 'Batin nata.

"NATA! "teriak mommy membuat nata kaget.
"Ah iya nyonya ada apa? "Kaget nata.
"Kamu mikirin apa sih dari tadi saya panggil tidak dijawab? "Heran mommy.

"Ti-tidak ada nyonya! "Elak nata.
"Baiklah terserah. Kamu segera bersiap-siap membuat makan siang! "Suruh mommy.

--14.47--

"Rico, dimana princess? "Tanya opa.
"Princess dijemput bang valdo opa"jawab rico.
"Hallo semua"sapa valdo dan sandra bersamaan.

"Mari kita makan! "Ajak opa.

'Diantara mereka siapa dulu yang harus aku singkirkan? Asiaten pribadi itu?? Atau cucu?? Atau menantu? Atau anak? Atau.......... Kepala keluarga dulu? 'Batin nata sambil melihat mereka.

"Eh ngapain berdiri disitu? Mau makan? "Tanya erick dengan nada mengejek kepada nata.
"Tidak tuan muda. Maaf! Saya permisi kedapur dulu"jawab nata dengan malu.

'Sialan tu bocah! 'Batin nata.

"Sehabis makan opa akan berbicara dengan kalian semua diruangan opa! "Ucap opa dengan tegas. Nata yang mendengar langsung kepo.

"Bicara? Berbicara apa kok harus ke ruangan si tua? "Gumam nata.

Tbc........

Bad brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang