P. Rumah sakit

2.6K 134 0
                                    

"Bagaimana keadaan mereka bertiga kak"tanya varo.
"Kita sedang memeriksanya dan mengobati lukanya"jawab dafie.

"Dafie! "Panggil mama dan mommy secara bersamaan. Mereka baru saja sampai dirumah sakit.
"Bagaimana keadaan mereka dafie"tanya mama dengan air mata yang sudah nembanjiri pipinya membuat mata putranya ikut berkaca-kaca.

"Kita berdoa aja ma"jawab dafie dan langaung masuk lagi. Dirinya tak tega melihat mama dan mommy-nya menangis seperti itu.

"Mom, ma sebaiknya kalian duduk dulu"saran varo.
"Varo, bagaimana keadaan abang, kakak, dan adikmu dudalam sana? "Tanya mommy yang tak menghentikan tangisnya.
"Mom, tenanglah. Kita percayakan saja semuanya pada yang diatas. Kak dafie juga pasti akan berusaha yang terbaik untuk mereka bertiga"jawab varo menenangkan.

"Bagaimana keadaan mereka? "Tanya opa dengan dingin.
"Opa? "Kaget varo. Hadirnya opa disusul oleh daddy dan papa dengan keadaaan yang sama. Baju yang berlumuran darah.
"Kalian pulang dulu saja. Baju kalian berlumuran darah"suruh mama sambil menghapus air matanya. Karena putra dan putrinya buyuh doa bujan menangis.

"Baiklah! Kami akan pulang dulu! Evan, mattew tugas kalian berjaga disini! "Suruh opa sebelum pulang.

3 hari kemudian....

Farel maupun valdo, mereka berdua sudah siuman dan mereka sudah memaksakan untuk menemani sandra yang belum membuka matanya.

"Dafie, kenapa queen belum sadar! "Kesal valdo.
"Bang, tenanglah. Pasti princess akan sadar! "Ucap dafie tenang tetapi tidak hatinya, sedari tadi pagi valdo menanyakan pertanyaan yang sama membuat hatinya bergejolak tidak tenang.

'Dasar bodoh. Abang bodoh! Tunggu dulu kenapa sih? Nggak sabaran banget! Harusnya gue suntik mati aja nih abang! 'Batin dafie. Hey itu abang loh dafie😂

BRAK
PYAR

Tiba-tiba valdo menendang guci setinggi 2 meter yang berada dipojok ruangan.

DUK
PYAR

Valdo juga menendang jendela menyebabkan jendela itu pecah. Dengan sigap rico dan varo langsung memegang tangan valdo. Valdo yang dipegang tangannya langsung melepas dengan kasar sampai-sampai varo dan rico terjatuh dibawah.

"SIAPA YANG BERANI MENYENTUHKU? "Ucap valdo dengan suara rendahnya. Em bukan valdo melainkan.

'Aby? 'Batin adik-adik valdo. Diruangan itu hanya ada generasi mexolarius saja.

"PUNYA NYAWA BERAPA KAU? "sentak aby sambil melihat rico dan varo yang masih terduduk dibawah dengan tatapan tajamnya.

"Bu-bu-bukan-ka-kami-tak sengaja bang eh val eh maksudnya aby eh bang aby"gugup varo dengan keringat dingin yang sudah menetes.

"Bangunkan queenku atau AKAN KU HABISI KALIAN SEKARANG DISINI JUGA! "perintah aby berakhir dengan bentakan.

"Bang, tenanglah! "Ucap farel.
"Tutup mulut busukmu itu"sarkas aby.

'Shit! 'Maki farel dalam hati.

BRUK!

Aby langsung tejatuh tidak sadarkan diri.

"Kerja bagus kak"puji erick kepada dafie. Karena dafie menyuntikkan obat bius kepada aby.

"Kalian berdua bawa bang valdo ke ruang sebelah"suruh dafie pada rico dan varo.

__siang hari__

"Valdo! "Panggil mommy dengan suara yang lembut membuat valdo membuka matanya.
"Mom! Mommy ad-QUEEN? QUEEN DIMANA MOM? APA QUEEN SUDAH SADAR? MOM, KENAPA VALDO ADA DISINI? MOM VALDO MAU MENEMUI QUEEN DULU"panik valdo membuat mommy tersenyum.

"Sayang hey valdo! Tenanglah! Queen sudah sadar kok baru saja sadar dan dia ada disebelah ruangan ini"ucap mommy dengan tenang.
"Valdo mau melihatnya! "Cicit valdo.
"Siang tuan! "Sapa mattew.
"Ada apa? "Sarkas valdo karena jalannya terhalang oleh mattew.

"Nyonya besar, tuan valdo nona sandra berteriak histeris di ru-AKHHH"belum menyelesaikan ucapannya mattew sudah menabrak dinding yang ada dibelakangnya akibat dorongan valdo.

"Astaga valdo! Mattew kau tidak apa-apa? "Tanya mommy.
"Tidak nyonya. Sebaiknya kita lihat nona dulu"jawab mattew.

BRAK!

Valdo langsung saja menendang pintu hingga pintu itu rusak karena tendangannya yang lumayan kuat.

"QUEEN! "teriak valdo dan langsung memeluk queennya yang sedang menangis histeris.
"QUEEN! queenku tenang! Hey kamu kenapa? Abang ada disini? Kenapa kamu queen? "Tanya valdo dengan perasaan cemas. Sedangkan sandra hanya menjawab dengan tangisan yang bertambah histeris.

"SIAPA YANG BERANI MELUKAI QUEENKU! "bentak valdo pada semua orang yang berada diruangan tersebut.
"queen! Queen tenanglah kamu kenapa? Cerita pada kita? "Ucap valdo sambil mengelus rambut panjang sandra.
"Pulang-hiks-pu-pu-pulang-hiks! "Minta sandra dengan menangis.

"Baiklah kita pulang! "Final valdo.
"Bang, princess belum sembuh"cegah rico.
"Kau mau queen menangis terus menerus? Kau tega melihatnya? "Tanya valdo dan dijawab gelengan oleh rico.

1 minggu kemudian...

"Morning"sapa sandra yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Morning princess/morning queen"jawab mereka.
"Kau sudah mau sekolah princess? "Tanya opa.
"Iya opa! "Jawab sandra.
"Mau opa antarkan? "Tawar opa.

"Hahahaha opa opa. Tak usah repot-repot mengantarkan queen. Biar rico aja yang nganterin queen sampai sekolah"timpal rico.
"Lebih baik varo aja, kalau bareng varo, nanti varo anterin sampai kelas. Sampai tempat duduknya juga"tambah varo.
"Mana ada kalian. Aku yang akam mengantarkan queenku! "Sengit valdo.

"Udah bang! Abang berangkat ke kantor saja. Biar farel aja"tolak farel.
"Biar daddy saja"ucap daddy ikut-ikutan.

Brak!

"Hentikam perdebatan tak berfaedah kalian. Hari ini princess mexolarius diantar oleh opa! "Final opa tak terima bantahan.

'Shit! 'Maki valdo.

'Bajingan! 'Maki farel.

'Sial'maki daddy.

'Fuck'maki rico.

'Anjing'maki varo.

"Ayok permataku kita berangkat tinggalkam mereka semua dengan rasa kecewa mereka"ajak opa pada sandra.
"Papa/opa"kesal semua kecuali mom dan mama.

Skipp pulang sekolah......

"Mommy, mama"sapa queen sbil memasuki ruang keluarga.
"Loh princess sudah pulang? Mana kakak yang lain princess? "Tanya mommy.

"Dibelakang mom"jawab sandra dan langsung naik kelantai atas untuk kekamarnya.

18.34

Ini adalah jam dimana keluarga besar mexolarius untuk makan malam.

"Dimana queen ma? "Tanya valdo.
"Princess ada dikamarnya"jawab mama.
"Biar aku aja bang yang menjemput princess"ucap varo.

"ABANGGG!! MOMMY!! MAMA!! OPAAA!! SEMUANYAAA!! "Teriak varo dari atas tangga. Varo langsung turu kemeja makan.

"Ada apa? "
"Kenapa? "
"Kenapa berteriak? "
"Suaramu! "
"Jangan berteriak varo"
"Ada masalah apa? "
"Dimana queen? "

Varo yang dikeroyok pertanyaan oleh keluarganya hanya diam sejenak karena bingung mau menjawab pertanyaan dari siapa dulu.

Tbc....

Bad brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang