Bad brother's

J. Hmm

"Apa makanannya enak queen? Apa mau nambah lagi? Queen sudah kenyang? "Tanya valdo.
"Udah bang. Aku dah kenyang. Ayok pulang bang"ajak sandra.
"Pulang? "Tanya valdo memastikan.
"Iya bang. Ayo"ajak sandra.
"Ke mansion? Atauuuuu apart? "Tawar valdo.

"Kita pulang ke mansion bang"jawab sandra.
"Hmm baiklah. Ayok"setuju valdo.

--dimansion malam hari--

"Dasar abang lo, rakus banget"ejek rico.
"Apa lo bilang? "Sentak erick.
"Abang lo itu, rakus!! Ngajak princess sampai sekarang belum dibawa pulang"ulang rico.
"Apaan dah bawa-bawa. Princess bukan barang ya"timpal varo ikut-ikutan.

"Tau tu. Udah nyolot salah pula kagak malu apa? "Sindir erick.
"Kagak lah ngapain malu"jawab rico.
"CUKUP BOY! "bentak opa mbuat 3 kurcaci terdiam
"Sampai opa mendengar kalian menggunakan bahasa gaul itu, jangan harap kalian dapat uang jajan dari opa"lanjut opa mbuay ke tiganya syok.

What? Tidak dapat uang jajan dari opanya? Tidak! Tidak! Mereka tidak bisa membayangkan itu.

"TIDAK/JANGAN/NO! "Teriak mereka bertiga.
"Minta maaf! "Suruh opa.

"Em, rico minta maaf"ucap rico.
"Erick juga"balas erick.
"Kakak juga iya"tinpal varo. Mereka bertiga berpelukan ala-ala anak laki.

"Malam"sapa seseorang dengan suara yang dingin dan aura yang mencekam.
"Malam juga "jawab semuanya.
"Princess dari mana? "Tanya dafie sambil mengelus rambut sandra yang sedikit berantakan.
"Aku habis diajak bang valdo ke apratemennya"jawab sandra.
"Princess are you oke? "Tanya rico.

"Baik kok kak. Kenapa? "Jawab sandra.
"Kamu nggak di apa-apain sama bang valdo kan? "Selidiki erick.

"Akh"ringis erick karena rambutnya ditarik oleh valdo.
"Apa aku sebahaya itu hah? "Tanya valdo setelah melepas rambut erick.
"E-e-bu-bu-bukan-gi-gitu bang maksud erick itu-em-itu-princess baik-baik aja kan? Nggak ada yang luka kan? Iya gitu maksud erick bang. Iya gitu"jawab erick terbata-bata.

"Dasar aneh"cibir valdo.
"Queen, abang pulang dulu ya"pamit valdo ke sandra.
"Abang tidak mau tidur disini? "Tanya sandra.
"Tidak queen. Lain kali saja kalau begitu abang pulang dulu ya"jawab valdo dan langsung pergi namun sebelum pergi..

"Bang, abang nggak pamit sama kita-kita? "Tanya varo.
"Peduli apa diriku sama kalian"jawab valdo pedas.

"Lihat princess, kakak tanya baik-baik masa abang jawabnya sadis eh enggak tragis itu mah patah hati kakak dijawab seprti itu"adu varo dengan lebay.
"Dasar pengadu"gumam valdo sebelum dirinya benar-benar meninggalkan mereka semua.

"Sandra ngantuk  mau tidur"pamit sandra membuat varo melongo. Astaga! Itu loh ya tuhan dirinya mengadu tapi diabaikan oleh sang princess mexolarius.

"Hahahahahhaha"tawa erick sambil melihat varo dengan tatapan mengejeknya.

'Shit! 'Maki varo dalam hati.

--pagi hari--

"Morning semua"sapa sandra dengan ceria membuat semua orang yang ada dimeja makan tersenyum.

"Morning "jawab semua.
"Em princess hari ini bareng kakak ya"suruh varo.
"Eh eh eh mana ada princess bareng rico"tolak rico.
"Princess bareng kakak"ucap farel penuh penekaan.
"Eh kak farel, mana ada bareng kak farel. Bareng dafie aja"timpal dafie.
"Apaan sih kalian. Orang princess bareng varo"sewot varo.
"Apaan dah, princess bareng prince dan prince itu adalah rico"sengit rico.

"gini saja. Kita tanya princess! "Final farel.
"Princess? Princess mau diantar siapa? Kak farel? Atau dafie? Atau rico? Atau varo? Atau erick? "Lanjut farel.
"Em, aku mau diantar sa-"jawab sandra.
"Varo"potong varo dengan cepat.

"Nah tu kan, princess milih varo"curang varo.
"Apaan dah biarkan princess yang menjawab"sewot rico sambil menyumpal mulut varo menggunakan selada.

"Sandra bareng daddy berangkat ke kantor saja"jawab sandra .
"Princess! Daddy tidak ada didalam list pertanyaan kakak"balas farel.
"Ayok princess! "Ajak daddy dengan semangat sandra mengikuti daddy-nya.

"Princess tungguin kakak"teriak varo dan langsung mengejar sandra diikuti yang lain membuat para orang tua menggelang-gelangkan kepala mereka.
"Ada-ada saja cucu-cucuku"ucap opa.

"Princess"sapa varo sambil duduk dikursi belakang.
"Hallo"sapa rico.
"Apaan sih, kakak dulu"sewot farel.
"Apaan sih kak. Yang datang dulu yang masuk dulu"sengit erick. Akhirnya mereka berebut untuk masuk kedalam mobil sang daddy. Akhirnya kursi yang seharusnya diduduki oleh 2 orang kini di duduki oleh lima oramg.

Varo-rico-farel-dafie-erick.

"Kak, geseran dikit"suruh rico.
"Aduhh kak pindah ke atas sana. Badan kakak terlalu besar makanya jadi sempit"ucap erick. Sedangkan daddy dan sandra hanya melihat mereka dengan tatapan berbeda-beda.

'Seharusnya aku pakai mobil lambo saja'batin daddy menyesal karena memakai mobil ini.

"Kakak-kakak kalian kenapa kok malah berdesak-desakan seperti itu? "Tanya sandra dengan polos.
"Ouh enggak kok. Ya sudah dad, ayo berangkat"jawab dafie dan daddy segera melajukan mobilnya kesekolahan.

Sesampainya disekolahan..

"Eh kak, jangan dibuka du-"belum sempat erick menyelesaikan ucapannya dafie sudah terlebih dulu membuka pintu alhasil

Bruk
Buk
Auuuu
Shit
Duk

Erick-dafie-farel jatuh begitu saja membuat varo dan rico tertawa didalam.

"Wahahahhahahhahhahahaha"tawa rico dan varo.
"Astaga kakak"pekik sandra dan langsung membantu mereka. Erick yang berada dipaling bawah merasa tulangnya patah karena tertimpa oleh beton. Bayangkan saja bada ideal milik farel dan dafie.

"Kalian ini boy, kenapa sih? Lagian digarasi banyak mobil ngapain harus berdesak-desakan dimobil daddy? "Heran daddy.
"Ya, biar adil aja dad"jawab farel.
"Kan bisa kalian duduk dibelakang bukannya berdesak-desakan dengan varo dan rico? "Tanya sandra.

"Yang pertama kita bareng daddy dan princess biar kita adil mengantarkan princess semua dan kita duduk dibelakang princess dan daddy itu ya sama biar adil. Kedudukan kita dibelakang kalian semua mengerti"jawab rico panjang. Lebar. Tinggi. 3

'Astaga anak-anakku'batin daddy.

"Lalu kau farel, dafie siapa yang akan mengantar kalian ke kantor dan rumah sakit? "Tanya daddy.
"Tentu saja daddy"jawab farel dan dafie bersamaan.

"Apa? "Kaget daddy. Wah kurang ajar sekali mereka.
"Ya sudah ayo berangkat! "Pasrah daddy.
"Tunggu dad! "Cegah varo.
"Apa lagi boy? "Kesal daddy.
"Nanti suruh bodyguard antar mobil kita bertiga ya"minta varo.

"Iya nanti! "Jawab daddy. Walaupun kesal tapi daddy tetap meng iya kan saja permintaan putra-putranya karena memang sedari kecil mereka selalu dimanja dan apapun permintaannya selalu dikabulkan. Walupun menjengkelkan tapi daddy tetap menyanyangi anak-anaknya itu.

"Ya sudah, yok masuk princess! "Ajak varo.
"ihhh kita juga bareng dong"rengek rico.
"Kalian sebaiknya kekelas! "Tegas varo membuat erick dan varo menghela nafasnya kasar.

"BERHENTI!! "Teriak seseorang dengan keras. Ya iyalah namanya juga teriak😂.

Tbc...
Jangan lupa and vote...
See you...