Bad brother's

G. Cemas

Farel langsung menghubungi opanya. Dan sekarang dimansion sedang pada ribut karena semua cucu sudah ada dirumah kecuali valdo dan farel.

"Ada apa boy? "
"....... "
"APA! "
"............. "
"OPA AKAN KESANA! "
Tut.....

"Ada apa pa? "Tanya daddy.
"Valdo nyebur ke sungai"jawab opa membuat semua orang kaget, terkejut, dan tertawa tentunya.

"BUAHAHAHHAHAHHAHAHHAHHAHAHHA"tawa erick dan rico pecah begitu saja.
"Apa ada yang lucu? "Tanya varo.
"lah abang sendiri sih dirumah aja kita punya 2 kolam renang ngapain malah renang disungai? "Jawab erick.
"Abang menceburkan dirinya kesungai karena permataku terjun kesungai"ucap opa dengan dingin dan langsung keluar.

"Ouh.......... WHAT? "santai varo kemudia dirinya berteriak.
"Permata? Princess dong? "Gumam erick.
"Permata? "Bingung rico.

Daddy dan papa langsung mengikuti opa dari belakang diikuti dafie. Saat pasukan 3 kurcaci alias varo, erick dan rico ingin mengikuti dafie melarangnya.

"Kalian bertiga jaga mansion, mom, dan mama"tegas dafie.

------------------------

"BANG!!! "teriak farel sambil menulusuri sepanjang aliran sungai.
"Haduh bang valdo mana sih? "Cemas farel.

"BOY! "teriak opa.
"Opa, astaga opa cepat cari bang valdo sama princess! "Suruh farel dengan mata yang berkaca-kaca. Dirinya takut saudaranya kenapa-napa.

"Tenanglah boy. Biar anak buah opa yang mencarinya! "Ucap opa sambil menenangkan tapi dirinya sendiri tidak tenang.

"BANG VALDO!! "teriak farel.
"Bagaimana? "Tanya dafie setelah sampai ditempat kejadian.

Farel hanya menggeleng saja. Akhirnya farel, daddy, dan opa memutuskan untuk untuk ikut mencari keberadaan valdo dan sandra bersama-sama.

"TOLONG!! "Teriak valdo dari bawah membuat semua orang langsung menuju kesumber suara.

"Astaga queen kumohon bertahanlah"gumam valdo.
"Bang! "Panggil farel.
"Farel tolongin queen, fie tolong kau adalah dokter, tolongin queenku"mohon valdo dengan air mata yang sudah berjatuhan. Air mata untuk pertama kalinya setelah dirinya kehilangan queennya.

'Abang'batin dafie sedih.

"Hey, tenanglah boy"ucap papa.
"Pa, queen ku pa"adu valdo.

----------

Opa memutuskan untuk merawat permatanya dirumah saja. Dafie menelfon sebagian dokter beserta perawatnya untuk menyediakan semua keperluan untuk memeriksa queen.

"Dafie dimana dokternya"tanya papa.
"Sebentar lagi sampai pa"jawab dafie.
"APA DIA BERJALAN KESINI HAH? KENAPA LAMA SEKALI? DIA DOKTER ATAU SIPUT SIH? "Bentak valdo tidak sabaran.
"Bang, udahlah tenang. Abang sebaiknya ganti baju dulu, ini baju abang basah kuyup. "saran farel.
"Benar boy"tambah daddy.

Mama dan mommy sedang menganti baju milik sandra didalam sana. Sedangkan 3 kurcaci sedang diluar. Mereka disuruh oleh mom untuk mengambil semua belanjaan mom. Dan belanjaan itu berisikan semua fasilitas sandra sebagai princess mexolarius..

"Maaf tuan kami terlambat soalnya macet dijalan"takut dokter itu.
"Maafmu tidak berlaku"sewot valdo.
"CEPAT PERIKSA QUEENKU"lanjut valdo dengan membentak dokter itu membuat dokter dan perawat menundukkan kepalanya.

"Boy! Sudahlah! "Tegur opa.
"Dia memancing amarahku opa"adu valdo.
"Sudahlah. Kalau kau mengajak debat kapan mereka akan memeriksa permataku? "Tanya opa.
"Permatamuuu? "Geram valdo sambil mengepalkan tangannya.
"DIA ADALAH QUEENKU. QUEENKU SEORANG!! QUEEN DARI ALVALDO DOMINIC PUTRA MEXOLARIUS"posesif valdo.