🍋 "Mas Gama"

1.4K 231 109
                                    

Tim perpus / reading list?



ayo anak baik vote & komennya jangan lupa

Suasana pagi di rumah Keluarga Dewantara nampak tenang seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi di rumah Keluarga Dewantara nampak tenang seperti biasanya. Sania  sibuk di dapur menyiapkan sarapan, Hendra yang sedang sibuk memberi makan ikan-ikan kesayangannya, dan Azka yang sedang menonton siaran ulang La Liga di ruang tengah.

Sementara si pengantin baru justru belum terlihat keluar dari kamarnya. Jam dinding sudah menunjukkan pukul tujuh pagi dan Alea masih tidur. Usai salat subuh berjamaah dengan suaminya tadi, dia malah kembali tidur dengan alasan masih ngantuk dan capek.

Pintu kamar mandi terbuka, Gama yang baru aja selesai mandi kemudian mengambil kemejanya dari dalam lemari dan bergegas berganti pakaian. Setelah tampil rapi, Gama menyibakkan gorden kamar dan membuka jendela. Alea yang tadinya tidur menghadap ke jendela pun refleks mengubah posisi badannya menjadi memunggungi jendela karena silaunya cahaya matahari pagi.

Gama kembali melanjutkan kegiatannya tadi—merapikan bantal dan selimut. Dia berhenti sejenak menatap wajah cantik Alea yang masih terlelap, Gama jadi nggak tega kalau harus membangunkan istrinya itu.

"Aku berangkat ke kantor dulu ya," ujarnya sembari mencubit pelan pipi Alea. 

Akhirnya Gama mengambil tas ranselnya dan keluar dari kamar.

"Gol! Goool!!"

Suara Azka di ruang tengah seketika menarik perhatian Gama. Karena penasaran, Gama pun menghampiri adik iparnya itu.

"Nonton apaan, Ka? seru banget kayaknya," tanya Gama yang kini sudah duduk di sebelah Azka.

"Ini Mas, nonton ulang La Liga yang semalem. Atlético Madrid vs Osasuna nih."

"Yang menang Madrid ya?" tanya Gama lagi.

"Sementara unggul 2-1. Harusnya sih menang ya, udah masuk menit ke-89 soalnya. Gile keren banget tadi Mas, Suárez berhasil nyetak gol di menit-menit krusial."

Gama mengangguk-angguk. Sebenernya dia itu nggak terlalu suka sepak bola, tapi nggak ada salahnya juga ikutan nonton bola sambil ngobrol sama Azka. Itung-itung bisa jadi lebih deket sama adik iparnya itu kan.

"Makanannya udah siap nih, sarapan dulu yuk." Sania yang sudah selesai menata hasil masakannya di atas meja makan kemudian memanggil semua anggota keluarganya.

"OTW BUN!"

Azka langsung melompat turun dari sofa dan berlari menghampiri Bundanya di ruang makan.

"Sarapan dulu, Ga."

Gama menoleh ke belakang, ternyata ada Hendra di sana yang sudah tampil rapi dengan kemeja batiknya.

"Iya, Yah."

Hendra dan Gama kemudian menyusul Azka dan Sania di ruang makan.

"Kok pagi-pagi gini udah rapi, Ga? mau ke kantor?" tanya Sania.

GAMALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang