🍋 A Warm Hug

1.1K 231 134
                                    

Welcome, October!
anyway masih pada nungguin GAMALEA kan??  GAMA & ALEA kangen sama kalian.


vote & komennya guys 🙏🏻 hatur nuhun

"Husband and wife were created to complement each other

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Husband and wife were created to complement each other. Life is easier when two hearts and minds are committed to working together to face the challenges of the day." - Gary Chapman







🍋🍋🍋

Speechless milik Dan + Shay mengalun merdu memenuhi kamar Alea, menemani si pemilik kamar yang sedang sibuk melipat beberapa potong baju yang baru saja dia ambil dari rak jemuran. Hari ini cuacanya mendung meskipun tidak turun hujan, sehingga butuh waktu lebih lama untuk mengeringkan pakaian yang dia cuci pagi ini.

Jam di dinding menunjukkan pukul lima sore, tepat ketika Alea meletakkan baju-baju yang sudah dia lipat ke dalam sebuah keranjang. Dia menghela napas sejenak melihat tumpukan baju di depannya, menyadari jika besok dia tidak akan punya waktu untuk bersantai karena harus menyetrika semua baju itu.

Lamunan Alea seketika buyar ketika sudut matanya menangkap cahaya kilat berwarna putih dari kaca jendela kamar yang kemudian diikuti dengan suara gemuruh petir. Alea buru-buru menutup gorden kamarnya serta mencabut kabel colokan listrik televisi dan juga kabel antenanya.

"Udah mau hujan gini, kok Mas Gama belum pulang juga sih?" ujarnya lirih sembari duduk di tepi tempat tidur dan menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan dari Gama.

"Udah mau hujan gini, kok Mas Gama belum pulang juga sih?" ujarnya lirih sembari duduk di tepi tempat tidur dan menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan dari Gama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katanya hari ini pulang jam lima," timpalnya lagi dan mengalihkan pandangannya menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul lima lebih lima belas menit.

Alea tidak tahu sejak kapan dia jadi sering mengkhawatirkan Gama ketika suaminya itu belum juga pulang ke rumah seperti saat ini. Rasanya percuma saja dia mengalihkan fokusnya dengan melakukan hal lain jika pikirannya selalu tertuju pada Gama.

Tidak pernah Alea merasa seperti ini sebelumnya, lalu kenapa akhir-akhir ini berbeda?

"Assalamualaikum."

GAMALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang