•
•
•Aku di minta pak kyai untuk mengumumkan, bahwa nanti malam kajian akan di mulai, jadi siang ini para santri masih bebas untuk beristirahat di kamar masing masing
Aku menghidupkan mic untuk mengumumkan apa yang pak kyai bicarakan tadi
"TES TES, EKHEMM ASALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, MOHON MAAF SEBELUMNYA, SAYA DISINI INGIN MENGUMUMKAN APA YANG PAK KYAI BICARAKAN TADI KEPADA SAYA, BAHWA NANTI MALAM KAJIAN AKAN DI MULAI, SILAHKAN KALIAN LIHAT JADWAL BARU YANG KAMI BERIKAN, TERIMAKASIH WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH."
Disisi lain maira terlihat kebingungan dengan apa yang di umumkan tadi
"Aku bingung ini di jadwal tulisan kitabnya pake bahasa Arab, aku ga ngerti may" Bagaimana jika aku di suruh membaca kitab nanti, apa yang harus aku lakukan, Aku tidak bisa membacanya
"Tenang aja kok, nanti malam kajian mas alif. biasanya sih mas alif cuma cerita cerita aja, apalagi hari ini penerimaan santri baru, jadi belum terlalu aktif banget kajiannya" Jawab salah satu teman sekamarku, huuhh untung saja tidak semenyeramkan apa yang aku bayangkan
"Siapa nama kalian?" Tanyanya
"Aku maira" Kataku
"Aku Maya, salam kenal ya" Jawab Maya sambil tersenyum
"Aku Nadila, nahh yang ini namanya Aprila" ia menarik salah satu temannya, yang sedang merapihkan lemari
"Hai salam kenal ya, aku Aprila"
Aku mengangguk dan tersenyum kepadanya, senang sekali rasanya mempunyai teman seperti mereka, disini aku merasakan kehangatan tidak seperti apa yang aku rasakan dulu
"Apa kalian kenal siapa yang tadi ngumumin di majelis?" Tanyaku penasaran, hatiku selalu saja tertuju pada laki laki itu
"Ohh itu, yang tadi ngumumin itu kak habibi dia bukan pengurus tapi selalu di suruh suruh gitu sama pak kyai, katanya sih santri kesayangan pak kyai-" Apakah dia laki laki yang aku tabrak tadi, kenapa pikiran ku selalu tertuju pada laki laki itu, astaghfirullahh maira
"Banyak banget santri banat yang kagum sama dia, bahkan sampe ngirim surat, barang, gelang, banyak deh pokoknya tapi kak habibi sama sekali ga ngerespon" Ya, pasti dia. aku yakin pasti laki laki itu
"Kak habibi? yang mana sih orangnya?" Tanyaku
"Dia punya dua tahi lalat di atas bibir, kamu kenal Ra?" Benar dugaanku, tapi kenapa dia bilang namanya itu kekasihku, aneh.
"E-enggak kok, aku cuma kepo aja hehe" Nadila hanya ber-oh ria
"Yaudah, yuk kita tidur dulu mumpung masih ada waktu luang, lagian kajian juga di mulai nya nanti malem" Ajak Aprila, aku memang sudah mengantuk sedari tadi aku menahannya karena memikirkan kak habibi ahhh laki laki itu membuatku penasaran
Aku maya, nadila, dan aprila memutuskan untuk tidur siang terlebih dahulu, karena kajian akan di mulai nanti malam, itung-itung nambah energi haha!
•••
Setelah mengumumkan bahwa nanti malam kajian akan di mulai, aku kembali ke asrama untuk merebahkan tubuhku, lagipula aku juga sudah sangat lelah
siapa namamu, batinku
Aku sangat penasaran dengan sosoknya, baru kali ini aku kagum melihat santri baru yang bahkan aku belum tahu sikap dan perilakunya.
Aku memejamkan mataku untuk tidur sebentar, aku harap dua manusia itu tidak menggangu tidurku.
•••
jangan lupa vote!✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untuk habibi
Teen Fiction"𝚋𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚎𝚜𝚝𝚊 𝚙𝚞𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚎𝚕𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚒𝚜𝚝𝚒𝚖𝚎𝚠𝚊𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊" -𝓂𝒶𝒾𝓇𝒶 "𝚑𝚊𝚝𝚒𝚔𝚞 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚜𝚝𝚒𝚖𝚎𝚠𝚊" -𝒽𝒶𝒷𝒾𝒷𝒾 apa yang kamu bisa l...