Choice of You [✓]

1|| Bahkan Lebih Manis dari Permen

(◍•ᴗ•◍)

 "Kantin ga?" Celetuk Jena

Bel istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu, dan tentunya gadis itu yang paling bersemangat karena perutnya sudah lapar dari awal pelajaran pertama tadi.

"Kantin dong~" Jawab Anna sembari merapihkan buku catatannya.

Selesai dengan kegiatannya, kedua gadis itu segera pergi meninggalkan kelas menuju ke kelas lain, kelasnya Seina dan Kevin.

Belum juga mereka masuk ke dalam kelas tersebut, keduanya langsung bertemu dengan Seina dan Kevin yang sepertinya tengah beradu mulut.

Buru-buru keduanya menghampiri temannya itu, harus segera dilerai kalau tidak bisa makin parah adu mulutnya.

"GUE BILANG KAN JAWABANNYA YANG A KOK LO JAWABNYA C SIH?!" Kesal Seina

"YAKAN JAWABAN YANG BENERNYA C, MASA GUE JAWABNYA A NANTI SALAH!" Balas Kevin

"SALAH APANYA SIH?! ORANG PAS UDAH GUE ITUNG JAWABANNYA A KOK!" Ucap Seina

"CK YAUDAH SIH BIARIN AJA, CUMA KUIS BIASA DOANG GABAKAL BIKIN LO SUSAH MASUK UNIV DREAM!" 

"YA TAPI KAN ITU BERHARGA BUAT NILAI GUE! NYESEL GUE SATU KELOMPOK SAMA LO!"

"YAUDAH ABIS INI GAK USAH SATU KELOMPOK LAGI! AWAS AJA KALO NANTI LO NGEMIS KE GUE MINTA SATU KELOMPOK." Peringat Kevin

"DIH BUAT APA GUE NGEMIS SAMA LO?! GA GUNA, CUIH."

"IYA YA AWAS AJA LO NA, KALO SAMPE ITU KEJADIAN LO GUE BUANG KE KOLAM LINTAH!"

"OKE, LIAT AJA! LAGIAN GUE GA BAKAL SUDI JUGA NGEMIS SAMA BUAYA KAYAK LO!"

"DIH BUAYA APAAN? SOFT GINI DIKATA BUAYA, LO SENDIRI TUH KAYAK BERUANG KUTUB, UDAH DINGIN, SEREM LAGI PANTES GADA YANG MAU DEKETIN!'

"KEVIN ANJIR, GUE BUNUH LO!" Kesal Seina

"Hush, kalian berisik banget. Gak malu apa sama yang nonton?" Tanya Jena

Baik Kevin ataupun Seina saling melihat ke arah orang-orang yang kini sedang menatap mereka takut.

Apalagi melihat si playboy kesayangan sekolah dan si kutub es yang kadang suka sarkas dalam berkata.

"Udah ayok gak usah saling liat-liatan gitu, mending buruan ke kantin, gue udah laper." Ujar Jena yang sebenarnya malu dengan kelakuan temannya.

Tentu saja, coba bayangkan jika kedua temanmu saling adu mulut di depan kelas mereka hanya karena permasalahan kuis yang bahkan tak akan membuatmu sulit masuk univ dream.

"Ga nyamperin Mahes?" Tanya Anna, sedangkan Jena sendiri hanya menggeleng.

"Mahes udah dispen dari pelajaran kedua tadi, pasti orangnya masih lanjut latihan di lapangan."

"Dispen buat apa?" 

"Lomba Basket dong, lo lupa kalo dia kepilih jadi tim inti?"

"O-oh iya juga."

Sudah kalian liat bahwa Anna adalah tipe orang pelupa untuk beberapa hal tak berguna tentunya.

Sesampainya keempat anak manusia itu di kantin, Anna segera mencarikan tempat duduk untuk mereka, tapi baru saja ingin mencari tangannya sudah lebih dulu ditarik oleh Jena.

"Kenapa?"

"Gue ke kantin cuma buat beli makanan doang, gak sekalian makan disini." Jawab gadis itu

"Lah, terus mau makan dimana?" 

Jena hanya tersenyum lalu langsung menyuruh ketiga temannya untuk segera membeli makanan.