Akhirnya (?)

4.6K 439 85
                                    

<Warning>

Semua tokoh hanya milik <Yoo Ryeo Han>
Judul cerita asli : <Sampah Keluarga Count>
Manhwa : <Pembuat Onar di keluarga Count>

{Bisa baca melalui aplikasi kakaopage/novel terjemahan di wattpad}

Saya disini hanya meminjamnya,
Dan membuat fanfic dengan ide liar yang berkelana di otak saya.

Semoga berkenan.
Dan thank you!
.

.

.

"Uhuk!"

"Hah...hah..."

Cale menatap lurus ke arah White star yang tak lagi bergerak seluruh tubuh dan wajah bajingan White star penuh dengan luka wajah Kim Rok Soo dan warna rambut Cale Henituse tak lagi jelas terlihat oleh bermandikan darah semuanya merah dan merah. Yah, ini selesai.. semuanya benar benar selesai.

Cale melirik ke arah sekutunya semuanya tampak lelah akan tetapi tak dapat di bohongi sorot mata mereka memancarkan sinar cerah bahagia,lega,dan emosi lain yang bercampur aduk. Begitupun dengan Cale, ia lelah,sangat tubuhnya sudah pada batasnya.

Dirinya mulai membayangkan kasur empuk yang menunggunya di rumah. Hah! Membayangkannya saja sudah membuat Cale tersenyum kecil. Kerja kerasnya mengalahkan white star akan terbayar. Mengedipkan matanya pelan Cale merasakan tubuhnya mulai terhuyung.

"Manusiaaaa!" teriakan Raon membuat Cale menoleh,naga hitam muda itu terbang ke arahnya dengan khawatir bersama On,Hong dan juga Choi Han yang mengikutinya menampilkan raut wajah yang sama.

"Kenapa mereka terlihat khawatir sekali? Huh!" gerutu Cale pelan merasakan tatapan mereka yang terlihat berlebihan. Ya,dia tak melihat dirinya sendiri yang berlumuran darah dengan wajah pucat penampilan yang acak acakan ditambah lagi satu hal ialah Cale memperlihatkan dirinya yang menusuk jantungnya di depan anak anak ah tidak didepan seluruh sekutunya. Sial! Cale sangat menyayangkan jika ia tak bisa melakukan tanpa dilihat orang lain.

Deg..

Tapi, perlahan Cale meraba dadanya di mana jantung nya berada.. kenapa terasa sakit? Di setiap detak nya memberikan sensasi nyeri yang membebankan kening Cale berkerut tiba-tiba ia merasakan firasat buruk.

"Cale-nim!" panggil Choi Han setelah berdiri tepat di dekat Cale ekspresi yang biasanya terlihat polos itu di hiasi dengan kekhawatiran namun sorot matanya terlihat ganas itu cukup membuat Cale meringkuk secara internal. Kenapa dengan tatapan bajingan ini?!

"Choi Han.." panggil Cale pelan hampir seperti berbisik. Iris mata merah kecoklatan itu melirik ke arah belakang Choi Han, keluarganya beserta yang lain mulai mendekat dengan terburu-buru sama seperti yang lainnya wajah mereka di hiasi dengan kekhawatiran dan rasa lega.

"Manusia! Bodoh!! Kau terluka! Bodoh! Bodoh! Bodoh! Aku Raon Miru yang hebat dan perkasa akan mengurungmu dalam kastilku! Jadi,kau tak akan terluka lagi," Raon berteriak sembari memutari Cale mata bulatnya menatap lurus ke arah Cale.
Tapi,Cale mengabaikannya.
Jantungnya terasa sakit,seolah olah tengah di cabut secara paksa.

"Cale-nim?" Choi Han mendekat, tangannya yang kasar penuh kapalan memegang bahu Cale jaga jaga jika Cale akan ambruk tiba-tiba melihat bagaimana Cale terhuyung tadi.

"Hah! Bajingan sial,dimana otakmu?" secara tiba-tiba Eruhaben muncul dengan wajah kesal matanya menatap wajah pucat Cale dengan ganas dengan Ron yang berada di sampingnya wajah yang biasanya tersenyum jinak itu menampilkan senyum dingin dengan tangannya yang memegang belati. Huh! Kenapa orang tua kejam itu tak meletakkan belati nya? Itu sangat menyeramkan di mata Cale.

Apa itu happy ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang