Apa semua cerita harus berakhir bahagia?
Menurut aku sih kagak.
Ada kalanya semua tak akan seindah ekspektasi. Cale kira setelah mengalahkan si bintang putih kehidupan pemalasnya akhirnya berada di pelukannya!! Tapi,sial! Apa pohon dunia berbohong p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RUN! BESTIE! RUN! AMBIL DOMPETMU!🤝🏻😷
***
"Jika kembar itu artinya anak yang memiliki wajah yang sama,kan." Mary memecahkan keheningan dengan suara GPS tanpa emosi miliknya.
Itu mengangkat suasana ruangan. "Ya..itu benar kembar memiliki wajah yang sama." Tasha menganggukkan kepalanya membenarkan sembari melirik kedua kembar matahari,jika Hannah mengurai rambut pirangnya seperti Jack dan menghilangkan jari laba-laba hitam ditubuhnya, Maka kedua orang itu akan terlihat begitu mirip. Ya, kecuali kepribadian Hannah yang jelas lebih liar daripada Jack yang lembut.
"Dua orang berwajah sama namun beda keluarga? Ah~ apa itu masuk akal? Lebih masuk akal jika satu orang membelah diri,menjadi dua lalu salah satunya yang pergi. Lagi pula tidak ada catatan jika Cale memiliki kembarankan?" Rasheel yang tak membuka mulutnya dari awal bersuara dengan wajah cuek. Meskipun dirinya sangat singkat bertemu dan mengenal Cale,Rasheel akui ia terkesan akan keahlian Cale untuk mengendalikan perang dan dirinya sendiri dan benci akan fakta pemuda kurus bodoh yang tak peka terhadap kesehatannya sendiri mati.
"Oh???!!"
"Hmm? Apa aku mengatakan hal salah?" Rasheel menaikkan sebelah alisnya,naga dengan baju piyama pola kelinci itu menangkap banyak mata yang kini memandangnya.
"Membelah diri? Amoeba?" Choi Han bergumam dengan wajah bodoh,dalam ingatannya sebelum dirinya terlempar kedalam dunia ini,salah satu pelajaran yang sangat ia benci yaitu IPA, Choi Han bertemu dengan pelajaran mahkluk hidup kecil,amoeba yang hidup dengan membelah diri.
"Hm? Choi han! Apa itu amoeba?!" Raon dengan cepat terbang ke arah Choi Han dengan wajah penasaran ia tak pernah mendengar kata 'amoeba.'
"Apa itu kue?" tanya Raon dengan kepala bundarnya yang miring beberapa derajat ke kanan. Ah~naga yang dipenuhi rasa penasaran.
Cho Han tersenyum salah satu tangan mendarat menepuk kepala bundar hitam bersisik Raon dengan lembut. "Dikampung halaman ku, amoeba adalah makhluk hidup kecil yang berkembang dengan membelah dirinya sendiri,Amoeba termasuk kedalam protozoa atau Protista mirip hewan karena memiliki alat gerak berupa rhizopoda. Rhizopoda amoeba adalah kaki semu yang membuat amoeba dapat bergerak bebas." jelas Choi Han menjawab rasa penasaran para anak anak berusia 10-12 tahun itu, orang dewasa melirik Choi Han.
"Hooo!!! Jadi jika memiliki wajah yang sama namun berbeda keluarga itu berarti membelah diri? Apa itu tak sakitt?!"
"Iy—tunggu?HA?"
Tunggu. Apa-?
"Ituu.." Bingung. Itu yang dilanda Choi Han sekarang,amoeba memang membelah diri sebagai berkembang biak tentunya hanya saja untuk berpikir ke arah situ.. Choi Han tak memikirkannya sama sekali. Raon mengambil kesimpulan terlalu err...
