4.1 Berpikir..Cara Cepat Melarikan diri?

4.5K 423 193
                                    

"Mati rasa."

-... :)

***

Cale memegang dadanya dimana jantungnya tengah berdetak kencang.
Gila. Gila. Gila.
Cale tak dapat menghentikan umpatan didalam kepalanya.

ORANG GILA MANA YANG MAU MENAMPUNG SESEORANG YANG MEMILIKI RESIKO MEMBUNUH MU?!

Cale berbalik.
Untuk sekarang ini Cale melihat Slacker life tercinta nya menatap kearahnya dengan senyum masam terlihat bersiap melambaikan tangannya lelah.

Lelah dengan semua orang yang mencengkram erat Cale.

Cale cemas.. Dewa kematian bilang jika sekutunya memiliki masalah kepercayaan tentang 'dirinya' Cale juga tak dapat dengan terbuka menyatakan jika dia 'Cale yang Asli'!.

Ada dua resiko.
Pertama, sekutunya tak akan percaya dan akan membunuhnya.
Kedua, meskipun sekutunya percaya (tak mungkin) dia akan mati kejang-kejang!

Dua-duanya sama sama merugikan Cale!
Cale tak pernah suka dengan resiko yang akan merugikan tanpa ada keuntungan untuknya!

"Aku mau kabur.." lirihnya dengan wajah lempeng.

"Nak,jangan pernah berpikir untuk kabur."

Cale merinding.

Suara naga kuno yang sudah lama tak di dengar Cale berseru dibelakangnya itu hanya terpisahkan oleh pintu di belakang punggungnya. Seolah sudah menebak apa yang akan di lakukan Cale.

"Apa kau mau menipu,kami?"

"..."Cale diam.
Secara internal dia mengutuk semua orang yang meniru dirinya.
Lagipula hanya orang bodoh yang meniru dirinya yang seorang SAMPAH!

Kenapa juga mereka repot-repot menghukum peniru yang notabene nya hanya meniru si sampah?
Apa mereka kurang kerjaan?

"Bob."

"Seperti bukan penipu yang lain, Kalian tau energi yang berbeda berada namun secara kasar sama dengan energi yang biasa di keluarkan oleh Cale."
Eruhaben ingat itu.
Energi yang di keluarkan sama seperti keberadaan Cale. Orang yang bernama 'Bob' ini memiliki bau kekuatan kuno angin.

Seandainya cerita Choi Han berkaitan dan benar.
Kekuatan kuno hanya terikat dengan jiwa,apa jiwanya juga melemah karena di pindahkan?

Itu membuat Eruhaben menekan kesabarannya. Dia harus sabar untuk mengecek pemuda berambut merah itu tapi,

Mata emasnya menyipit tajam melototi pintu yang tertutup rapat didepannya.

Sepertinya pemuda itu tidak mau dengan cara yang 'baik-baik'.

"Ketika aku menyudutkannya dia mengatakan 'Kau memiliki 7 kembar yang sama tersebar dari belahan lain dunia' aku pikir itu lelucon,namun dia mengatakan tentang bahwa ia bukan Cale dan tak bermaksud untuk menjadi Cale,dia juga bilang dia harus bersembunyi di tengah hutan karena wajah yang sama."

Disatu sisi.

Ada rasa prihatin yang pahit di ujung lidah Eruhaben.

Bajingan itu benar-benar selalu mengejutkannya dengan setiap langkah yang dia buat.

Bagaimana jika dia benar-benar Cale yang asli? Bajingan sial,anak angkatnya yang merepotkan yang bahkan tak bisa menjaga dirinya sendiri.

Melihat dia sendirian tinggal disini menyisakan rasa masam bagi mereka.
Cale mereka tinggal di gubuk tua yang tak layak,kecil,kotor, sendirian.

Apa itu happy ending?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang