"Ketika bertemu dengan hewan buas jalan yang baik adalah mari pura-pura mati saja!"
-Cale Henituse
***
Semua berjalan dengan baik. Sorak-sorakan yang memekakkan telinga menguasai udara,Cale yang berbaur di tengah keramaian tak dapat mendengar hal lain kecuali seseorang yang disana..
Di sana sebuah alat komunikasi dengan ukuran besar yang dapat terlihat jelas sejauh mata memandang dan Cale termasuk yang berada disini tak dapat mengalihkan pandangannya dari sosok yang muncul disana. Senyum hangat dengan raut wajah ramah yang tak berubah,sama sekali.
Matahari kekaisaran Roan.
Alberu Crossman.
Tanpa sadar Cale menghela nafasnya lega setelah melihat dan mendengarkan Alberu dengan pidatonya serta sapaan lembut yang menyapa seluruh rakyatnya. Dan salah satu yang membuat Cale lega ialah wajah Alberu meja, wajahnya terlihat lelah namun bersemangat. Intinya wajah itu sedikit menua dengan kerutan halus di sudut matanya.
Meskipun sebenarnya tak ada kerutan sama sekali namun Cale tak ingin mengakui bahwa Alberu bahkan lebih menawan dengan aura penuh wibawa.
Cale meminum alkohol botol rendah yang ia beli beberapa saat yang lalu, meskipun ia memiliki toleransi pada alkohol,tapi yang ia minum sekarang rasanya seperti minum air putih biasa karena terlalu rendah.
Namun, rasanya ada yang ganjal. Kemana perginya Choi Han? Bukankah bajingan itu seharusnya berada di sebelah Alberu? Tapi,ya itu bukan masalah sih, mungkin saja Choi Han memiliki kesibukan lain.
Satu hal yang Cale syukuri atas pidato dari Alberu ialah,kaisar muda itu sempat memutar alat komunikasi video hingga menampilkan para bangsawan yang berkumpul bersama untuk merayakan-tentu saja ada beberapa bangsawan yang mencoba untuk mencari muka (sensasi).
Dan,disana salah satunya ialah keluarganya.
Duke Deruth,Duchess Violan,Lily,dan Basen. Ah! Mengenai adik laki-lakinya,Cale mendapat kabar bahwa Basen sudah menjadi penerus resmi dengan gelar Duke Muda,dan Cale tak dapat menutupi raut wajah bahagia setelah mendengarnya.Meski demikian,Cale merasa janggal ketika melihat wajah Basen yang lebih kaku di sana, apa ia menerima perilaku tak menyenangkan?. Oh! wajah ayahnya yang bibirnya tersenyum tapi baru kali ini Cale melihat tatapan dingin dari sosok orang yang dikenal sebagai penguasa bijaksana,Duke Deruth. Duchess Violan,Wanita itu Cale akui wajahnya memang terlihat dingin namun anggun dalam waktu bersamaan tapi tatapannya matanya yang tajam membuat Cale meringis secara internal dan adik bungsunya Lily sepertinya ia tumbuh jauh lebih tinggi dari anak seusianya.
Hah, apa dibalik itu terjadi sesuatu atau ada bangsawan yang menggangu mereka? Tapi rasanya itu agak mustahil.
"Dan bukan hanya untuk sekedar merayakan dan berpesta, sebagai tambahan perayaan ini untuk menghormati pahlawan pemberani. Harta kekaisaran Roan..."
Hm? Apa Alberu menaikkan jabatan Choi Han? Atau merekrut salah satu orang dari bagian pahlawan perang untuk dijadikan bagian kekaisaran? Itu bagus. Tapi untuk sejenak rasa tak nyaman dan dingin langsung menyergap Cale.
"... Pahlawan kita yang penuh kasih Cale Henituse."
'FUCK!'
![](https://img.wattpad.com/cover/282025882-288-k336687.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa itu happy ending?
FanfictionApa semua cerita harus berakhir bahagia? Menurut aku sih kagak. Ada kalanya semua tak akan seindah ekspektasi. Cale kira setelah mengalahkan si bintang putih kehidupan pemalasnya akhirnya berada di pelukannya!! Tapi,sial! Apa pohon dunia berbohong p...