"Terkadang melihat hantu lebih baik daripada—..hmnh.. tidak perlu ku lanjutkan."
:)
****
"Brengsek?! Kalian ingin menculik—maksudku,menjemputnya atau menghancurkan benua sekaligus,sialan?!"
Mereka sepakat untuk lebih memilih 'kata' menjemput dengan alasan untuk tidak menakuti 'Cale' ya, mungkin jika mereka memegang ucapan mereka sendiri.
Bud tak bisa menahan umpatan ketika melihat satu lingkaran sihir besar teleportasi yang memenuhi nyaris halaman besar di Villa Super Rock. Dan dipenuhi dari suku harimau, anak-anak serigala berusia remaja yang melebihi tinggi kadar usia,Lock,Eruhaben, Rosalyn,kembar matahari,Rasheel,Dodori,Choi han,Duo Molan,Dua saudara suku kucing,Raon dan sekutu Cale yang berkumpul di tengah lingkaran sihir.
Untuk ukuran Rosalyn,Choi Han dan Lock saja sudah cukup menghancurkan satu istana ya itu dulu dan sekarang mungkin wilayah pun bisa mereka hancurkan bertiga dan kini bukan hanya bertiga! Tapi orang-orang yang memiliki kekuatan monster berkumpul menjadi satu!
Sial,Bud rasa bulu kuduk nya merinding sekujur tubuh, meskipun sudah lama dirinya berbaur dengan sekutu Cale masih tetap segar diingatannya kekuatan mengerikan sekutu Cale yang melebihi batas normal!!!
Bajingan.
Secara internal Bud merasa kasihan dengan Putra Mahkota—bukan, Matahari Kekaisaran Roan, Alberu yang menjadi pengganti Cale untuk memimpin dan mengatur mereka agar tak menghancurkan benua.****
Tersentak.
Cale terbangun dengan wajah pucat.
Beberapa saat yang lalu setelah dirinya sampai dirumah Cale langsung membanting tubuhnya ke atas kasur benar-benar melelahkan dan sekarang keringat dingin membanjiri punggungnya, Cale yakin dia tak bermimpi apa apa tadi.Tapi,kenapa rasanya seperti dia baru saja terbangun dari mimpi buruk. Cale mengusap peluh di wajahnya.
Menenangkan detak jantungnya yang bergemuruh seolah itu Super Rock yang memperingatinya akan bahaya tanpa suara tua yang menggema di otaknya.Tok! Tok! Tok!!
Wajah pucat Cale menegang.
'Siapa?'Tok!Tok!Tok!!!
Suara ketukan yang diketuk tak sabaran berbunyi dari luar.
Oke,Cale panik.
Apa itu Ron yang datang untuk membunuhnya?!Bagaimana jika Cale lari.. Ya Cale harus— Cale yang turun dari tempat tidurnya setenang mungkin tanpa suara namun...Ron akan selalu siap menemukannya dimanapun. Jika itu Ron, maka pergi ke ujung dunia pun bila sudah menjadi targetnya Cale yakin nyawanya tetap akan melayang.
Hah..Mengerang pelan.
Cale mengutuk ketidakberuntungannya memasang wajah tabah Cale melangkahkan kakinya menuju pintu rumah.Tapi sejak kapan Ron mengetuk jika membunuh seseorang? Bukankah orang tua menakutkan itu lebih memilih membunuh tanpa suara?
Menelan salivanya.
Klik.
"Siapa—?
BRAK!
Cale kembali menutup pintunya secara spontan tangannya refleks memegangi jantungnya yang berdetak kencang bukan wajah orang tua kejam yang menyambutnya namun itu monster berwujud manusia!
Dengan rambut,baju,yang serba hitam yang familiar apalagi wajah dengan kedua pasang kelereng hitam yang menatapnya hanya berjarak beberapa langkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa itu happy ending?
FanficApa semua cerita harus berakhir bahagia? Menurut aku sih kagak. Ada kalanya semua tak akan seindah ekspektasi. Cale kira setelah mengalahkan si bintang putih kehidupan pemalasnya akhirnya berada di pelukannya!! Tapi,sial! Apa pohon dunia berbohong p...