Sudah tiga hari sejak kejadian itu, Thorn belum sadar juga dari pingsannya dan tidak ada saudaranya yang menemaninya kecuali Gempa. Gempa sedang menunggu Thorn untuk bangun dan ingin meminta penjelasan darinya kenapa semua ini bisa terjadi. Sekarang sudah hampir jam 1 siang dan Gempa masih menunggu,tapi akhirnya dia harus pulang dan membersihkan rumahnya.
2 jam kemudian, Thorn terbangun dan menyadari bahwa dirinya berada di rumah sakit dan sendirian.
"Dimana yang lain?" Kata Thorn. Hingga ia mengingat kejadian yang menimpa dirinya dan Ice.
"Tunggu,dimana kak Ice!?". Thorn segera beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke luar ruangan untuk mencari kakaknya tersebut akan tetapi dia tidak menemukan keberadaan kakak nya tersebut. Akhirnya dia menyerah dan kembali ke ruangannya."seharusnya kak Ice kan juga dirawat disini,bahkan dia terluka sangat parah waktu itu. Dimana dia?""Kakakmu itu tidak akan pernah kembali Thorn,dia sudah pergi"
"Hah? Reverse? Apa itu kau?"
"Tentu saja ini aku,maumu siapa?"
"Oke baiklah, sekarang katakan padaku dimana kak Ice dan saudaraku yang lain?"
"Saudara saudaramu itu tentu tidak akan menemanimu disini. Bagi mereka, menunggumu itu hanya akan membuang waktu kecuali untuk yang bernama Gempa itu. Dia selalu menunggumu tapi sekarang dia harus pulang sebentar"
"A-ah.. begitu,Thorn terlalu berharap bahwa saudara Thorn akan menemani Thorn disini... Dan pada akhirnya Thorn tetap akan sendirian"
"Tenang saja~ aku akan menemanimu selamanya~ hihihi"
"Terserahmu, sekarang dimana kak Ice?"
"Huh,sudah kubilang dia telah pergi,pergi ketempat yang sangat jauh dari sini dan kau tidak akan bisa bertemu dengannya"
"Ihh,gak mungkin kak Ice akan meninggalkanku! Dia sudah berjanji akan selalu bersamaku,itu tidak mungkin. Jadi cepetan jawab dimana kak Ice!!"
"Ck,tanyakan saja pada kakakmu yang bernama Gempa itu,ah sudahlah aku akan pergi bye"
"Hey!!""Apa maksudnya? Pergi ketempat yang sangat jauh dan tidak akan bisa bertemu lagi? Tidak tidak,kak Ice tidak akan meninggalkanku. Dia sudah berjanji bukan?" -batin Thorn
Thorn akhirnya melamun sambil menatap keluar jendela hingga sebuah tangan menepuk pundaknya dan membuyarkan lamunannya.
"Apa yang Thorn pikirkan?"
"Eh!! Ah kak Gempa.Itu kak gem,dimana kak Ice?"
"..."
"Kak Gempa? Apa ada yang salah? Thorn hanya ingin tau dimana keberadaan kak Ice..."
"Hiks.. Ice... D-dia sudah hiks.."
"A-apa?"
"Dia sudah p-pergi!! Hiks... Dia sudah tidak a-ada Thorn!!..."
Bagaikan tersambar petir,hati Thorn merasa sangat sakit saat mendengarnya. Tentu saja dia tau apa yang dimaksud oleh kakaknya yang satu itu. Dia pergi ketempat yang indah dan tidak akan pernah kembali meninggalkan Thorn yang kesepian."Gak gak... Kak Ice gak mungkin,i-iya kan? Dia sudah b-berjanji pada hiks..Thorn!! Iyakan kak G-gempa!! Dia hiks masih ada kan!?"
"Thorn,kau harus mengikhlaskan kepergian dia... Tenang saja,kak Gempa akan selalu bersamamu seperti Ice yang selalu bersamamu"
"Hiks... Gak! Pasti kakak juga akan meninggalkanku nanti seperti kak Ice, Thorn gamau ditinggal kalian huwaaa"
”shh,kakak akan bersamamu, janji"
Kata kata itu...
"Janji ya?"
"Janji!""Hiks... Kenangan itu... HUWAAAAA KAK ICEEE!!"
Thorn berteriak dan meminta Ice kembali kepadanya tapi semuanya sudah terlambat bukan? Akhirnya dia menyalahkan dirinya karena kejadian itu. Gempa juga meminta penjelasan kepada Thorn namun Thorn belum bisa mengatakan apa yang terjadi pada dirinya dan kakaknya. Gempa hanya bersabar untuk menunggu jawaban Thorn nanti.
"A-aku akan katakan... Ketika kita s-sudah pulang.."
"Baiklah Thorn,kakak akan menunggumu kapanpun itu. Sekarang istirahat lah dahulu"
"Iya"Sudah kukatakan,kak Ice pasti akan meninggalkanku. Sekarang semuanya sudah terjadi. Ah... Apakah kakak juga membenciku dan memutuskan untuk meninggalkanku juga seperti mereka? Jika iya,kenapa saat itu kakak berjanji padaku. Seseorang tolong temani aku... Hidupku hampa sekarang... Tolong jangan tinggalkan aku...
🌸🌸🌸
Maaf pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
•Don't leave me alone•
Random♪First project♪ Thorn merupakan saudara dari Boboiboy elemental.sampai suatu hari, keadaan buruk menimpanya dan membuat dia di jauhi oleh saudara dan teman-teman nya warning •kata kata kasar •tata bahasa yang buruk •alur cerita yang buruk