Chapter 14

1.4K 112 26
                                    

Di kediaman para BoEl, keempat saudara ini sekarang berkumpul di ruang tamu. Ada beragam jenisnya,ada yang mengacak acak rambutnya,ada yang terbengong,ada yang memegang boneka paus dan ada yang Nge scroll ig miliknya.
"Wah followers ku nambah satu..." Kata Solar untuk membuat suasana tidak tegang.

"Ck,disaat seperti ini yang kau pikirkan hanyalah followers mu!" Jawab Hali ketus.

"Hey aku hanya ingin mencairkan suasana! Dasar kakak bodoh.."

"OY! Jan bicaramu dengan yang lebih tua dasar mata empat!" Oke sepertinya Halilintar mulai tersulut emosi. Mana mungkin tidak,dia dan adiknya daritadi memikirkan kejadian Thorn dan ditambah Solar membuatnya marah.

"Kak Hali diamlah,aku sedang berfikir. Kau membuatku tidak fokus dan kau juga Solar,kak Hali lebih tua darimu" kata Taufan.

Solar yang keras kepala hanya bisa beo mengikuti perkataan Taufan tadi. Dan terjadi lah pertengkaran antar ketiga saudara ini.
Blaze yang melihat mereka marah sambil teriak hanya mampu menggenggam boneka paus milik Ice dan menahan tangisnya seperti anak yang melihat ortunya berantem //plak,Oke kali ini serius.

"Diamlah kalian semua, pertengkaran kalian tidak akan membuat semuanya kembali seperti dulu"
Perkataan Blaze mampu membuat mereka diam.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Taufan yang dijawab enteng oleh Solar "mana aku tau".

"Ck,bagaimana kalau kita mengusir Thorn saja dari sini,lagian kita juga tidak membutuhkan dia dan dia hanyalah beban" jawab Blaze.

"Untuk apa kita mengusirnya kalau kita bisa membunuhnya" Ucap Hali.

Taufan dan Blaze smirk dan menganggukkan kepala mereka. Solar tidak ikutan karena di dalam hatinya,dia masih merasa iba dengan Thorn.
"J-jangan memb-bunuhnya..." Gumam solar tapi masih bisa didengar oleh yang lain.

"Heh?! Kau sakit Solar? Ada apa denganmu? Kenapa kau bilang jangan kalau kau sendiri membencinya?" Tanya Taufan.

"Begini,aku rasa kak Thorn tidak sepenuhnya salah. Maksudku,awal dari ini semua hanya karena 1 power sphera dan kita membencinya begitu saja. Dan akhirnya kehidupan kita malah jadi berantakan seperti ini" jelas Solar.

Mereka kembali terdiam dan hanyut dalam pikiran masing masing tanpa sadar bahwa pintu rumah mereka ada yang mengetuk dari tadi.

Tok tok

Tok tok tok

Tok tok

"E-eh?! Siapa?" Tanya Blaze yang sadar. Tetapi orang yang mengetuk itu tidak menjawab dan hanya diam. "Oy kalian!sadar gak sih! Ada yang ngetok tuh tapi pas ditanya diam aja"

"Yaudah sih tinggal buka aja repot amat" Solar.
"Nah bener tuh kata Solar,paling juga temen temen kita" Taufan.
"Ish,yodahlah aku akan buka" Blaze lagsung beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke pintu. Saat ingin membukanya,Blaze ditahan oleh Halilintar yang curiga.
"Blaze jangan dibuka. Aku takut jika orang itu bukan teman kita dan berbahaya"
"Hah? Kak,ini cuma orang lagian mana ada penjahat di siang hari begini."
"Pokoknya jangan bodoh,aku punya firasat yang buruk tentang ini..."
"Apa maksud ka-"

TOK TOK TOK!

Oke,kali ini yang mengetuk pintu mulai marah dan terkadang mulai mendobrak pintu.
"Si*l... Siapa sih dia!!" Blaze mulai marah dan tanpa sadar langsung membuka kenop pintu.

"!? Kau!!"

"Bukan,ini bukan Thorn. Tapi Reverse~"

"Bacot! Gw gak peduli lu siapa! Dan kenapa rambutmu putih dan matamu merah? Menyeramkan bodoh" umpat Blaze.

"Sudah kubilang kalau aku ini bukan Thorn tapi Reverse"

"Aku tidak peduli! Enyah sana dasar biadab!!" marah Hali dan membuat Reverse ingin segera menikamnya.
"Ah~ jangan begitu dong..aku hanya ingin bermain dengan kalian sebentar saja. Boleh ya please~"
"Ew mukamu menjijikan" kata Taufan.

"SUDAHLAH REVERSE!! KEMBALIKAN KAK THORN DAN BIARKAN KAMI HIDUO TENANG!!"

"?!"

"Wah akhirnya Solarku ini memihak kepada Thorn ku juga ya~ ahahahah taoi sayang sekali... Kau T E R L A M B A T"

"A-APA MAKSUDMU?!" Teriak Hali.

"Hemm~akan kuhitung satu sampai tiga dan kalian harus sembunyi oke?"

"Ck! Ayo kak Hali kita harus sembunyi!!" Keempat saudara itu pergi meninggalkan Reverse sendirian di ruang tamu dan mereka pergi ke lantai 2 kamar Halilintar.

1

2

3

"Siap atau tidak aku datang~"















🌸🌸🌸🌸🌸

Ngahahaha,tinggal beberapa chapter menuju tamat uyey (ㆁωㆁ)



•Don't leave me alone•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang