Chapter 8

1.7K 139 27
                                    


Pagi ini terlihat matahari lebih hangat dari pagi sebelumnya, membuat semua orang mungkin akan bersemangat untuk melakukan aktivitas mereka. Seperti Thorn,pagi ini dia sedang menyiram bunga bunga kesayangannya. Sesekali dia bersenandung agar tidak terlalu sunyi.

"Wah... Bunga mawar nya sudah bermekaran!! Sangat indah seperti aku OwO. E-eh... Kenapa aku jadi berbangga diri seperti solar...tidak tidak!! Aku tidak boleh seperti dia,bisa bisa nanti aku dijuluki setan narsis kedua lagi... Hihihi"

"Pfft... Hahahah Thorn... Kenapa kau bisa berpikir seperti itu? Itu membuatku geli hahah"

"KAK GEMPAAA! huwaaa kakak jahat!kakak menertawakan Thorn seperti itu huwaaa"

"Eh... Maafkan kakak Thorn, habisnya itu tadi lucu"

"Hmmph,kak gem jahat! Pokoknya Thorn gak mau main sama kakak lagi!"

"Wahh~ ada yang ngambek nih.."

"Blekk,udah sana pergi. Kakak gempa jelek,jahat,gak sayang sama Thorn"

"Terusin"

"Oke,terus Thorn gak mau bantu kakak lagi beresin rumah,terus Thorn gak mau bantu masak,gak mau beresin kamar Thorn sendiri bla bla bla..."

"Ara ara~... Oke kalo begitu,maka mulai hari ini kak gempa gak akan buatin kamu kue coklat lagi seperti yang kamu mau"

"EHH?!! kak gem jangan dong,kue kakak itukan kue terenak sedunia,masa gak mau buatin..."

"Hmm,kak gempa gak peduli UwU"

"Ahhh kak gempa curang..."

"Tentu saja Thorn,kakak ketiga mu ini selalu curang~"

"Hmph, kak gempa baik deh,ganteng, penyabar, perhatian,manis,lebih imut dari Thorn,segalanya deh! Thorn sayang sama kak gempa avv"

"Uh... Baiklah baik,hahaha tadi kak gempa hanya bercanda dan terimakasih sudah memuji kakak.kakak balik dulu kedapur bye"

"J-jadi... Kak gem hanya bercanda?! ಠ_ಠ"

"Tentu saja"

"AAAAA THORN BENERAN BENCI KAK GEMPAAAA"



Siang harinya

"Bosan...." -Thorn
"Enaknya ngapain ya.."
"Ehe minta jalan jalan sama kak Ice lah~"

Dikamar beruang gembul// plak maksudnya Ice

"Kak Ice~ knock knock...open the door.."
...
"Eumm kak Ice? Aku masuk ya...?"
"Kakak! Ayo kita jal-"

"Zzzzzz..."

"Cara tidur macam apa itu? Kayang?eh sikap berenang? Eh lomba lari? Ah entahlah gaya tidur kak Ice aneh"
"Kak... Bangun... Thorn mau jalan jalan sama kakak"

"Ehmm.. ha? Ada apa Thorn?"

"Jalan jalan yuk... Thorn bosan..."

"Hoam... Baiklah kakak akan siap siap,kamu tunggu diluar"

"Okie dokie!! <3"

15 menit Thorn menunggu di depan pintu kamar Ice. Sepertinya dia sangat tidak sabar untuk berjalan jalan dengan kakaknya itu. Sampai seseorang berjalan mendekati nya.
"Apa yang kau lakukan di depan kamar Ice? Dia pasti akan terganggu dengan adanya kau disini"

"Erm... Itu kak... Thorn tadi ngajak k-kak Ice jalan jalan keluar..."

"Untuk apa kau mengajaknya keluar?! Bagaimana jika nanti terjadi sesuatu padanya karena ulahmu!?"

"T-tidak akan! Thorn akan menjaga kak Ice..."

"Dengarkan aku ya pembawa si*l... Jika terjadi apa apa dengan adikku maka aku tidak segan segan membunuhmu..."

•Don't leave me alone•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang