Chapter 7

1.7K 137 17
                                    

Thorn yakin semuanya akan berjalan baik baik saja mungkin...

Malam ini sangat tenang dan damai,tidak seperti biasanya. Pada pukul seperti ini seharusnya semua orang sudah terlelap dalam tidurnya tapi tidak untuk Thorn. Ada sesuatu yang mengganggu pikirinnya saat ini,tapi apa.

"Belum tidur?"

"Eh?"
"Ohh,hanya kak Ice ternyata...Thorn kira hantu"

"Mana ada hantu,cuma cerita khayalan aja"
"Sekarang jawab,kenapa belum tidur lagi? Dah mau jam 3 pagi nih"

"Lah terus kakak sendiri ngapain?"

"Tadi terbangun pengen minum,sekalian iseng ngecek kamu eh kamunya belum tidur"

"Eheheh"

"Dahlah,tidur sekarang. Kalo Thorn nanti sakit gimana?"

"Nanti kak Ice dan yang lainnya repot..."
"Tapi Thorn gabisa tidur,kayak ada yang buat ga tenang tapi gak tau apa"

"Gausah di pikirkan,kak Ice yang akan menemanimu tidur, sekarang tidurlah"

"Hmm... B-baik..."

Ice duduk di sebelah ranjang Thorn dan mengusap kepalanya Thorn dengan lembut. Terlihat Thorn yang sudah lelah ingin tidur namun matanya belum bisa tertutup dan memasuki mimpinya. Ice yang melihat itu hanya bertanya kepadanya.
"Ada apa?" -Ice
"Kakak... Aku... Minta maaf" -Thorn
*Tersenyum* "tidak apa apa,lagian kamu hanya terhasut oleh 'temanmu' itu kan.." -Ice
"Y-ya...satu lagi..." -Thorn
"Hmm?" -Ice
"Kakak janji tidak akan meninggalkan Thorn kan? Kakak akan selalu bersama Thorn saat susah dan senang kan? Iya kan?" -Thorn
"Hahaha,apa apaan yang kau tanyakan itu Thorn...tentu saja aku akan selalu bersamamu selamanya dalam senang dan susah" -Ice
"Janji ya?" -Thorn
"Janji!" -Ice
"Baiklah,selamat malam kak Ice" -Thorn
"Selamat malam" -Ice

























































































"Kakak yakin akan selalu bersamaku? Karena aku merasa bahwa kakak akan meninggalkanku...sama seperti yang lain"

•Don't leave me alone•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang