Chapter 17 (end)

2.8K 149 43
                                    

Ehehe ano... Maaf yak kalo aku lama up nya.
Soalnya aku lagi stres jadi gak bisa mikir alurnya dengan benar terus kebanyakan baca Webtoon sampai lupa waktu ehehe (' . .̫ . ')
Dahlah lagian siapa juga yang mau dengerin

Okeh Langsung aja! Moga kalian suka!(っ.❛ ᴗ ❛.)っ

Kita berada disisi Thorn,yang sedang bertarung melawan Reverse. Dia terlihat kewalahan menghadapi Reverse tapi dia tidak akan menyerah karena dia tahu jika dia menyerah sekarang maka saudaranya akan kena imbasnya dan dia tidak mau hal itu terjadi.

"D-dasar kau.. ugh!"

"Cih! Ayolah Thorn,kenapa kau menyerang ku? Aku hanya ingin membantumu agar kau terlepas dari mereka semua"

"Tidak! Kau tidak membantuku sama sekali. Kau hanya semakin membuatku terpuruk! Kau iblis! Kenapa saat pertama kali kita bertemu,kenapa aku tidak membunuhmu saja saat itu!!"

...

"...kau banyak bicara juga ya ternyata. Akan kubuat hingga kau tidak bisa bicara lagi dan bahkan aku kan membuatmu tunduk padaku"

"Hahah.. t-tentu saja itu t-tidak akan per..nah terjadi. A-aku akan menghabisimu"

"??? Baiklah jika itu maumu~ tapi mungkin itu tidak akan terjadi karena aku duluan yang akan membunuhmu"

"Kak Taufan?"

"Ya Blaze? Kau perlu bantuan?"

"Tidak ada, hanya saja kak Taufan istirahat dulu sekarang. Dari kemarin semenjak pemakaman kak Hali, kak Taufan tidak pernah berhenti beraktivitas, bagaimana jika kak Taufan sakit nanti"

"Aku tidak apa apa Blaze, lagian jika bukan aku siapa lagi yang akan merawat kalian? Sudah tidak ada siapa siapa lagi disini kecuali kita bertiga dan kalian juga terluka parah"

"Tapi..kakak kan juga terluka, bagaimana jika nanti..."

"Dengar Blaze, aku baik baik saja,oke? Kau tidak perlu khawatir. Sekarang makan obatmu lalu tidur, masih banyak pekerjaan yang harus kulakukan"

"B-baik"

Taufan keluar dari kamar Blaze dan menutup pintunya. Blaze sendiri tidak bisa tertidur karena mengkhawatirkan Taufan. Dia sangat ingin membantunya namun saat ini kondisi dia sangat parah dan Taufan akan marah besar padanya.

"Huh kak Taufan mah.. padahal aku juga ingin membantunya. Cih,dasar tidak mementingkan diri sendiri"

~

•Don't leave me alone•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang