🌠🌠🌠
Tn. Soohyun dan Ny. Suzy sudah bangun dari tidurnya, mereka beranjak dari ranjang untuk membersihkan diri.
Selesainya mandi, Ny. Suzy langsung ke dapur membuat makan untuk sarapan. Karena hari ini memang hari libur, alias weekend. Keluarga Kim tak terburu-buru untuk melakukan kegiatan rutin mereka.
Sarapan sudah hampir siap, tapi satu orang tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
“Seokjin, dimana adikmu?”
“Ini, dia duduk di sebelahku.” Seokjin menyahuti ucapan Mami-nya dengan satu jari telunjuknya diarahkan ke Yuna.
“Apakah sudah setua itu sampai kamu hanya mengingat Yuna? Hei, kamu memiliki dua adik.”
Seokjin yang hendak mengambil makanan terkekeh kecil, lalu karena Mami-nya menatapnya dengan ekspresi kesalnya, Seokjin pun bangkit dari duduknya menghampiri kamar adik pertamanya.
“Hei, bangun! Dasar pemalas! Bangun atau aku akan melemparmu dari balkon?!” gertak Seokjin.
Walaupun dia hanya bercanda tapi sekalipun Bona tak kunjung bangun, dia akan benar-benar membangunkannya dengan cara yang tak biasa.
“Aku hitung sampai tiga. Satu… Dua… Ti-”
“Iya-iya! Aku bangun. Pergi sana, aku ingin mencuci mukaku dulu.”
“Haha, anak pintar.” puji Seokjin gemas memberantakan rambut sang adik.
Selama di meja makan, Bona tersenyum-senyum kecil seakan dia baru saja mendapatkan sesuatu yang berharga.
Baik orang tuanya, kakak maupun adiknya sangat bingung dengan sikap Bona.“Aneh sekali, pagi-pagi sudah tersenyum-senyum begitu. Apakah otaknya mulai geser?” celoteh sang anak bungsu.
“Hush, sembarangan. Dia kakakmu, tak sepantasnya kamu berbicara seperti itu.” Ny. Suzy menasehati Yuna.
Yuna terkekeh kecil, menyatukan kedua tangannya meminta maaf .
“Bona, Bona..” sang Ayah memanggil tapi tak ada respon, justru Bona semakin tersenyum.
“Kim Bona!”
Barulah satu panggilan yang cukup menggertak mampu membuat semua pikiran Bona terfokuskan dengan suara dari Papi-nya.
“Ah, Papi memanggilku?” Bona bertanya seakan dia tak merasa bersalah.
“Berulang kali Papi memanggilmu, tapi kamu tak meresponnya. Ada apa denganmu? Sedari tadi kamu tersenyum-senyum sendiri?”
Pertanyaan dari Papi-nya membuat Bona merasa malu dan terkesipu, karena secara tidak langsung jawabannya ialah Sehun. Seorang pria yang baru-baru ini membuat hati Bona berbunga-bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You [HUNBO]
ФанфикBoygroup THE X dan Girlgroup WJ ikut serta memeriahkan pesta yang diselenggarakan oleh seorang penulis lagu terkenal. Salah satu member dari kedua group itu secara tidak sengaja melakukan eye contact. Siapa sangka, berawal dari ketidaksengajaan men...