10.Air Terjun Artapura

5 6 5
                                    

{Air Terjun Artapura}

Kierra mengeluarkan ponselnya dengan tergesa. Dia membenarkan letak rambutnya lalu beralih ke layar Ponsel. Kierra memfoto air terjun dan memfoto keindahan disekitar.

"Rayaaa, ayo selfie dulu" teriak Kierra lalu menghampiri Raya yg sedang berjalan.

Raya menoleh ke belakang. Dia melihat Kierra yg menghampiri dirinya dengan melewati bebatuan.

"Ayo"

Kierra berpose didepan ponselnya begitu juga Raya. Raya memanyunkan bibirnya, Kierra tersenyum dan..

CEKREKK

"Oke makasih, gue mau ngajak yang lain foto juga" ucap Kierra kemudian berjalan menghampiri yg lain.

Setelah 20 menit berswafoto, Kierra memandang puas ke arah layar ponselnya. Disana terdapat foto teman-temannya yg sengaja dia foto. Ada Azila yg sedang duduk berdua dengan Aswan, kemudian Shakina dan Anara yg sedang duduk dan berfoto dibebatuan, Khana yg sedang jongkok membasuh wajahnya di air sungai yg mengalir dan terakhir foto dirinya dan Raya.
Kierra tersenyum, dia beruntung memiliki teman seperti mereka.

Dia mengerenyit ketika melihat satu foto yg aneh. Kierra men zoom foto itu. Di foto itu terlihat Khana yg sedang mencuci muka, lalu disisinya terdapat banyak orang dengan tatapan kosong seperti sedang mengintip. Kierra mengalihkan pandangannya ketika Shakina memanggilnya.

"Woi Kierra, ngapain lo disitu? sini gabung!" ajak Shakina memanggil Kierra. Kierra menoleh dan memasukkan ponselnya ke dalam saku. Menghampiri mereka, dia melihat Shakina, Khana, Anara dan Raya yg sudah berendam di air.

"Lho, Azila kemana?" tanya Kierra.

"Ngebucin sama bang Aswan" balas Anara santai. Kierra membulatkan mulutnya berbentuk huruf 'O' lalu membuka sandalnya dan ikut berendam bersama mereka.

•  •  •

"Kenapa lo gak ikut renang? lo belum mandi kan?" tanya Aswan mengangkat sebelah alisnya kepada bocil disebelahnya.

Azila nyengir "Hehe, Azila lagi sakit" ucapnya. Ucapannya itu hanya modus, agar bisa mendekati Aswan.

"boneka lo mana? kok gak dibawa?"

" Pororo lagi bobok ditas, Azila gak tega banguninnya" jawab Azila ngeyel.

Aswan mengangguk. Dia menatap ke arah  teman-temannya yg sedang bermain di air. Lalu, beralih ke mrs.Sekar yg sedang mengintip dibelakang melihat pak Fahmi dan bu Arini berduaan. Dia terkekeh. Memang ya, rasa suka itu gak bisa ditahan. Rasa suka bebas singgah dihati yg muda atau yg tua sekalipun.

"Aswan?" panggil Azila yang sedari tadi memperhatikan Aswan. Aswan menoleh.

"Eh iya?" sahut Aswan.

"Aswan liat apa? Serius banget"

"Gak kok"

Azila membulatkan mulutnya membentuk huruf O. "Eh Azila mau kesana dulu ya, tunggu disini nanti Zila balik lagi"
Aswan mengangguk mengiyakan.

Azila berdiri dari duduknya dan menghampiri tumpukan tas disalah satu karpet. Dia mengambil tasnya lalu mencari sesuatu. Azila mencari boneka Beruangnya untuk dia berikan pada Aswan.

"Nah ini" ucapnya girang. Azila berdiri dan berbalik untuk kembali duduk bersama Aswan. Ketika akan sampai, dia melihat tempat duduknya ditempati oleh Ciara. Aswan dan Ciara terlihat akrab. Bahkan, Aswan sesekali tersenyum melihat Ciara yg tertawa lepas sambil memeluk boneka yg sama seperti miliknya.

"Ciara itu mantannya Aswan ya? Mereka akrab banget deh,kayak orang pacaran" ujar seorang perempuan dibelakang Azila. Azila menengok ke belakangnya dan menatap heran. Pasalnya, dia tidak tahu apa itu mantan. Dia merogoh sakunya dan mengambil ponsel yg memakai case berwarna merah jambu.

ARTAPURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang