Interaction | 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌

-ˋˏ 𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐅𝐈𝐕𝐄 ˎˊ-

❝I love you for nothing, and I'll do anything for you ❞

· · ─────·本·───── · ·

-ˋˏ Jaewon Highschool ˎˊ-
Canteen

[Name] mengambil nampan makannya lalu berjalan menuju tempat duduk. Dia menimbang nimbang sebentar akan duduk dimana.

Lalu matanya berhenti pada Hobin, [Name] tersenyum. Dari yang dia tahu, dia berteman baik dengan Hobin dan Miru.

Lalu [Name] berjalan ke arah Hobin, gadis itu mendudukkan dirinya di sebelah Hobin. Tanpa ada percakapan, [Name] langsung memakan makanannya.

Hobin melirik ke arah [Name], "Kukira kau sudah mati" Hobin tersenyum mengejek, matanya terus menatap [Name] yang memakan makanannya dengan anggun.

[Name] melirik Hobin, dia terkekeh sinis. "Dan kupikir kau masih tidak memiliki pacar"

Keduanya saling melempar tatapan permusuhan, lalu tertawa. "Ah, sial! Kenapa tidak menghubungi ku? Kukira kau benaran mati!" Hobin menggebrak meja, dia merasa tidak terima.

"Jangan memancing perhatian, aku tidak suka. Kalau kau makin berisik, aku akan pergi" [Name] melanjutkan memakan makanannya tanpa menjawab pertanyaan Hobin.

[Name] risih karena ditatap oleh seisi kantin. Aksi terakhir dari dirinya cukup membuat dirinya makin dikenal.

Dan sekarang, gebrakan meja dari Hobin makin membuat mereka terang terangan membicarakan dirinya.

"Siapa peduli dengan orang orang tidak penting seperti mereka! Kau benaran kecelakaan?" Hobin mendekatkan dirinya kepada [Name], sedikit menggeser untuk lebih dekat.

"Menurut mu?"

"Kalau menurut ku, kau berbohong. Lihat, kau bisa makan disini dengan tenang, berarti kau tidak pernah kecelakaan"

"Pemikiran bodoh macam apa itu?"

"Hei! Aku tidak bo─"

"Kalau aku masih sakit, aku akan tetap berada di rumah sakit. Bukan disini, kau pikir dokter akan membiarkan pasiennya pergi kalau mereka masih sakit?" [Name] memotong ucapan Hobin yang membela dirinya dengan santai.

Gadis itu bahkan menatap Hobin dengan tatapan 'begitu saja tidak tahu? bodoh'

"Si ─ sial! Aku tau!" Karena kesal, Hobin memalingkan pandangan nya. Di ujung sana, ada Deokhwa yang sedang makan bersama Hyungseok.

Apa apaan itu? Babi mulai punya teman?

Seketika ide untuk menjahili Deokhwa terlintas di benak Hobin. Hobin menyeringai, enak saja dia bisa makan tenang begitu?

"Oi Deok! Ambilkan minum" Hobin melemparkan gelas ke meja tempat Deokhwa makan bersama Hyungseok.

"Ku peringati, jangan macam macam" [Name] menatap tajam Hobin, dia tidak suka ada penindasan di depannya.