237 she's coming

11.5K 1.1K 60
                                    

"jennieya , kenapa kau menangis?" tanya gd , jennie baru saja memasuki ruangan nyaa setelah berbicara dengan lisa tadi

ingin menyentuh Jennie , namun dengan segera jennie pun menghindar ia tak ingin menambah situasi semakin runyam

"mianhe oppa , aku duluan " ucap jennie berpamitan ia pun bergegas keluar dari lokasi syuting dan tentu saja menemui lisa yang sudah menunggu nya di dalam mobil

dalam mobil nampak nya lisa juga sedang menunggu kedatangan jennie , ia mengetuk ngetuk jari nya di atas stir kemudi

namun tak terasa satu tetes air mata kini turun begitu saja dari mata indah nyaa , jelas sudah persiapan solo yang begitu padat membuat emosi nya sedikit tidak stabil

dan lagi kenapa harus ditambah dengan adanya isu itu , kenapa agensi selalu saja memanfaatkan kekasih nyaa untuk kepentingan yang menurut lisa itu tidak penting dan tidak ada sangkut pautnya untuk kehidupan mereka

melihat jennie yang akan segera masuk ke dalam mobil , lisa buru buru menghapus air matanyaa

"kemarilah" ucap lisa ia merentangkan tangan nyaa sambil memberikan senyuman hangat yang jennie sukai

tanpa menunggu lama jennie pun langsung memeluk lisa , ia menangis dalam pelukan nyaman sang kekasih , dengan lembut lisa pun mengusap kepala jennie

"mianhe hm? aku tau ini sulit juga bagimu aku terlalu egois tadi mianhe mianhe" ucap lisa , ia pun ikut menangis mempererat pelukannnyaa

jennie tak menjawab seperti ini saja bagi jennie sudah cukup , cuman lisa yang bisa bikin semuanya nampak lebih baik , seberat apapun masalah jennie jika ada lisa itu akan terasa mudahh

jennie tidak tau , kenapa lisa sebegitu berpengaruh nyaa bagi tubuh jennie , jika dijabarkan mungkin lisa adalah segala obat bagi jennie , meksipun tak jarang bahwa lisa sering menjadi luka juga bagi jennie

namun luka itu , luka cinta liku liku dalam sebuah hubungan dan itu masih wajar , balik lagi asal ada lisa semua nya baik baik saja

begitupun lisa , jennie adalah setengah dari jiwa nyaa , tidak ada jennie lisa bukan apa apa , bahkan lisa tak bisa mengurusi dirinya sendiri tanpa campur tangan jennie

jennie adalah candu , jennie adalah segala nyaa bagi lisa

melepaskan pelukan nyaa lisa mencium lembut bibir jennie , menghapus air mata yang mengalir dari mata jennie

"rencana makan malam mita masih berlaku kan?" tanya lisa , jennie mengangguk sambil terisak

lihat bahkan lisa bisa tertawa hanya dengan tidakan kecil yang jennie buat

"yasudah , lupakan masalah ini biarkan saja yang ada malam ini hanya ada kamu dan aku" ucap lisa lagi

"lisaya?" jennie memanggil

"hmm?" jawab lisa

"saranghae" ucap jennie , lisa tersenyum kembali mencium bibir jennie

"nado sarenghae jennieya" ucap lisa lembut

ego takan menyelesaikan suatu masalah , ego adalah pembawa bencana bagi hubungan , emosi wajar wajar saja , marah wajar wajar saja namun sikap itu harus segera di bereskan biar tidak berlarut

berkomunikasi lah karna itu adalah kunci suatu hubungan jika ingin berhasil

-

-

-
hari ini blackpink akan tampil di music station , semua nyaa telah bersiao setelah kemarin seharian penuh mereka berlatih dengan senang semangat , sebelum tampil mereka melakukan sesi wawancara terlebih dahulu

Perfect 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang