246 miss my little cabul

10.5K 1.2K 178
                                    

"ibu apa tanggal 18 masih lama?" tanya jennie pada sang ibu , ia sedang terbaring di sofa ruang tengah , kaki nya menjulang ke atas bertumpu pada headboard sofa

"jennie kamu sudah menanyakan itu berapa kali sama ibu , dari kemarin" ucap sang ibu jengah karna jennie dari kemarin terus saja menanyakan hal yang sama

"lagian ada kalender masih saja menanyakan sama ibu" ucap sang ibu lagi , jennie membenarkan posisi duduk nyaa menghadap pada sang ibu

"ibu , apa lisa ada membahas lagi tentang pernikahan kita?" tanya jennie , sang ibu menaikan alis nya sambil menatap jennie

"aaaaaaa ibu ayolah , pasti lisa ada bahas lagi kan?" tanya jennie lagi dengan nada penasaran

"iyaa ada , dia bilang tidak akan menikahi mu" jawab sang ibu ketus , jennie melototkan matanya sempurna

"yakk ibu" ucap jennie protes

"kalau ada ibu tidak akan memberitahu mu , itu rahasia ibu sama calon menantu ibu" ucap ibu kim menggoda jennie , ibu kim pun beranjak dari duduk

"mau kemana?" tanya jennie heran

"ibu ada rapat siang ini , jadi sekarang ibu harus bersiap , mungkin ibu akan pulang malam , jangan menunggu ibu ya" ucap ibu kim , jennie berdecak malas karna ia kira hari ini sang ibu tidak akan bekerja

"padahal tak kerja seharipun takan jatuh miskin" gerutu jennie

"ibu mendengarmu jennie kim" sarkas ibu kim , jennie hanya senyum sambil memberikan kecup jarak jauh untuk sang ibu , ibu kim menggeleng kan kepalanyaa

-

-

-

Di dorm , rose dengan mata bengkak nyaa kini sedang meringkung memeluk hank , kandas nya hubungannya dengan suzy ternyata sedikit berdampak untuk rose

"wae wae wae jika memang kamu ingin memutuskan ini kenapa harus mengajakku naik biang lala , knapa harus membelikan ku permen kapas , kenapa harus mengajaku masuk ke taman bermain" ucap rose pada hank

hank : maaf aku ada salah apa ya kak?

namun nyata nya , itu bukan untuk hank hanya saja mungkin rose melampiaskan nya pada hank

"jahat kau jahat unnie" ucap rose akhirnya ia menangis , hatinya begitu tertekan seperti ribuan ton kini sedang menimpa hatinya

"chaengggg aku bawa makanan" teriak jisoo yang seperti nya baru pulang dari agensi , karna hari ini jisoo ada jadwal untuk pembahasan solo nya

"geure aku bersedih pun harus ada tenaga , hah perutku lapar seharian menangis" gerutu rose , ia mengusap air matanya dan keluar dari kamar nyaa untuk menemui jisoo yang membawa makanan

melihat kedatangan rose jisoo tersenyum , namun kening nya mengerut ketika rose mata nya begitu sembab , sedari malam memang rose menangis tanpa jisoo ketahui putus nyaa suzy dan rose pun jisoo belum mengetahui nya

"jangan tanya kenapa , bairkan aku makan dulu unnie bercerita akan sangat membutuhkan tenaga ekstra" ucap rose yang melihat jisoo menggerakkan bibir nya untuk bicara

"baiklah makan yang banyak setelah itu ceritakan semuanya" ucap jisoo , rose mengangguk saja , mereka pun menikmati makanan nya

-

-

-

Di nice lisa tengah bersedih tentu saja karna hari ini ia akan berpisah kembali dengan sang mommy , lisa harus berangkat ke paris sebelum ke korea , dan sang mommy harus pulang ke Thailand

Perfect 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang