236 hurt

11K 1.1K 94
                                    

hari ini lisa bisa meregangkan otot nya , kesibukan untuk solo membuat nyaa begitu sangat kelelahan untung lah sekarang agensi memberikan nya libur sehari , meski setelah ini lisa akan benar benar begitu sibuk

solo nya yang sudah mencapai 80% tentu saja itu akan membuat kesibukan lisa meningkat

"kau sudah rapih mau kemana sayang?" tanya Lisa heran , karna jennie sudah terlihat rapih sambil membawa sereal ke kamar

"kau sudah bangun , ah aku ada pemotretan sayang" jawab jennie , ia berjalan ke arah kasur meletakan sereal di atas nakas

"bukanya itu lusa ya ?" tanya lisa , lisa tau memang jennie ada pemotretan , tapi setahu lisa itu adalah lusa bukan sekarang

"manager oppa menelpon ku tadi katanya jadwal nya di majukan jadi hari ini" jawab jennie

"tumben sekali" gumam lisa tentu jennie tak mendengar nyaa

"aku hanya membuat sereal ini untuk sarapan , aku juga bangun kesiangan sayang maaf ya" ucap jennie , lisa mengangguk ia tak pernah mempermasalahkan itu jika pun  jennie tak membuatkan nya sarapan

tapi jennie sesibuk apapun jika memang sedang berdua di apartemen seperti ini , ia akan selalu menyempatkan untuk membuat lisa sarapan , karna bagaimanapun setelah menikah jennie harus siap mengurus sang manoban ini

jennie ingin jadi istri yang baik tentu nyaa ayolah , jennie selalu ingin sempurna di mata sang pujaan hati , tau lisa inceran setiap kaum hawa diluaran sana jelas jennie harus waspada

salah langkah dikit saja , mungkin para hawa hawa itu akan membawa lisa mencuri nya dari jennie , ckck padahal lisa tak semurahan itu jen

"aku akan mengantarmu , hari ini aku tidak ada jadwal" ucap lisa

"apa kau tidak mau beristirahat saja sayang? aku hanya sebentar mungkin sore juga sudah pulang lagi" ucap jennie melarang , bukan tak ingin lisa mengantarnya dan menemani pemotretan nyaa , hanya saja jennie juga tak boleh egois

lisa akhir akhir ini begitu sibuk  jennie tau itu , bahkan lisa tidak memiliki waktu tidur yang baik , jadi jennie ingin hari libur lisa ia gunakan untuk beristirahat total

"tak apa , nanti aku bisa istirahat di lokasi pemotretan mu" ucap lisa lagi , ia tak mau ngalah

"li jebbal , untuk kali ini aja hm? jadwal sedang padat , aku tak ingin kamu sakit , istirahat saja ya ?" ucap jennie berusaha membujuk lisa

lisa hela nafas , seperti nyaa untuk kali ini ia akan mendengarkan jennie karna memang tidak munafik jugaa badan lisa terasa sakit semua

"arra , aku tidak akan mengantarmu , tapi setelah selesai langsung pulang hm? kita udah beberapa hari tidak punya waktu berdua , malam ini aku ingin makan malam bersama" ucap lisa , jennie mengangguk ia memeluk lisa

"kau mengajakku berkencan ?" tanya jennie dalam pelukan lisa

"emm ya anggap saja seperti itu nona , jadi mau kah berkencan denganku ?" tanya lisa , jennie mendongak mereka saling tatap

dengan cepat jennie mencium bibir lisa , ckck itu terlalu menggemaskan bagi jennie setiap melihat bibir lisa rasanya jennie selalu ingin mencium nya setiap hari setiap waktu

"tentu , dengan senang hati aku menerima ajakan kencanmu sayang" ucap jennie setelah melepaskan ciumannya

lisa tersenyum , ia mengecup kening jennie

"saranghae jennieya" ucap lisa

"nado saranghae lisaya" jawab jennie

-

Perfect 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang