240 manoban chil's

9.2K 1.1K 128
                                    

hari ini setelah album solo nya keluar lisa di beri jatah istirahat selama tiga hari oleh agensi , niat lisa sekarang ia akan bermalas malasan tentu saja qtime bersama calon istri

yah dan kebetulan jennie juga sedikit luang setelah pemotretan nya kemarin dengan Calvin Klein

"kau tak mau bangun sayang?" ucap jennie begitu lembut ia mebuka tirai kamar dengan perlahan , matahari sudah sangat terik tapi lalisa masih tertidur pulas dengan tengkurap lucu dengan boxer gambar wajah jennie tercetak jelas di pantat indah milik lisa

entah ide darimana hanya saja jennie Melihat yang sedang trend yaitu memberikan boxer dengan gambar wajah pasangan nyaa , hati jennie begitu tergerak untuk membuat itu

bahkan tak tanggung-tanggung jennie membuat dengan berbagai warna boxer dan tentu dengan berbagai pose wajah jennie , namun tak sembarang boxer bukan tetap jennie memberikan nya boxer CELINE kesukaan sang kekasih

jennie harus rela menahan malu nya ketika meminta peter untuk membuatkan boxer itu , ah tapi jennie tak peduli karna jennie yakin peter akan menjaga rahasia nyaa

"hmm limat menit lagi" gumam lisa serak

jennie menggeleng , membiarkan Lisa kembali tidur ia kembali berjalan keluar kamar , sekarang ia akan ke dapur tentu saja membuat sarapan untuk lisa tentu menyiapkan makan untuk anak anak mereka siapa lagi kalau 6 L dan 2 K

-

-

-

"kau sudah bangun?" tanya suzy melihat rose menggeliat dari tidur nyaa

"hmm" jawab rose , hah kepala nya sangat pusing pasti ini gara gara semalam karna rose terlalu banyak minum di acara party nyaa

"aku harus pulang mianhe" cicit suzy tak enak , mendengar ucapan suzy rose melotot sempurna tentu ia kaget karna tiba tiba harus pulang begitu saja

"wae ?" tanya rose

"ada sedikit masalah di rumah , aku harus mengurus nyaa , apa tak apa chaeng?" tanya suzy hati hati , ia tau rose tak ingin dirinya pergi terlihat dari guratan mata nya yang memang tak suka mendengar Suzy akan pulang

"aku bahkan belum memakai baju unnie , tak bisa kah kau bicara setelah semuanya rapih sungguh aku serasa wanita nakal" sarkas rose , suzy mengerjap

"anni , sayang jangan salah paham , aku--"

"pulang lah" potong rose cepat

suzy salah tanggap , guratan itu tak menggambarkan rose tak senang bila suzy pulang , tapi rose sungguh tak percaya dengan ucapan suzy , setelah mereka semalam menghabiskan malam yang panjang , dan dengan tiba tiba suzy akan pulang , bilang dengan keadaan rose masih telanjang bulat

jelas rose tak suka , ia seperti wanita bayaran , setidaknya jika pun suzy akan pulang tunggu sampe rose benar benar rapih

"mianhe sayang" ucap suzy , ia mencium pucuk kepala rose lantas meninggalkan rose sendiri di kamar hotel

setitik air mata jatuh begitu saja dari mata rose , hati nya begitu sakit ia tak menyangka suzy akan seperti itu , meskipun itu urusan mendesak , pantas kah ia berperilaku seperti ini pada rose?

dengan begini rose menyesal semalam telah memberikam tubuh nyaa , namun rose juga tak begitu menyalahkan suzy rose mabuk , tentu saja sudah jelas apa yang terjadi bukan?

"arghh" rose mengacak-acak rambut nyaa , hingga dering telpon kini menghentikan aksi nyaa

Anthony menelpon nyaa , ia menawarkan rose untuk jalan jalan dengan di temani bodyguard tentu saja milik YSL , setelah berbincang dengan Anthony rose pun bergegas bersiap

Perfect 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang