Perfect 3

220 cant

jennie terusik dari tidurnya ia terkesiap ketika ia merasakan tangan yang melingkar di tubuh nya , mengelus dada lega setelah ia tau siapa yang memeluk nya

tentu saja lisa

tunggu jennie rasa semalam mereka tidak tidur bersama akibat pertengkaranya , dan jennie juga tau lisa tidur di kamar tamu

lantas kenapa sekarang lisa tiba tiba disamping jennie bahkan lihatlah tangan nya begitu tidak sopan hey tangan lisa ada berada di puncak gunung himalaya , dengan dengkuran yang begitu nyaring

tak terusik oleh jennie yang sudah bangun lisa tetap dengan mimpi indah nyaa , lihat lah wajah polos nya ketika tidur , beda sekali dengan lisa yang semalam marah marah

perlahan mengusap pipi milik lisa jennie tersenyum begitu saja dan dengan sentuhan jennie rupanya lalisa terusik ia pun membuka perlahan matanya

"kyaaa" teriak lisa kaget , ia kaget karna di depan nya ada jennie dan dia sedang menatap ke arah nya

"kenapa kau disini jen?" tanya lisa , jennie mengeurtkan kening nya bingung , hah mungkin lisa masih berada di alam lain nyawa nya belum terkumpul

"kau tak salah bicara manoban?" decak jennie ketus

"aani aku tidak salah bicara , ah apa kau tidak bisa tidur semalam lantas pindah ke kamar ini ?" ucap lalisa percaya diri , jennie meyipitkan matanya tajam
"apa apa coba bilang sekali lagi , dan lihat ini kamar siapa?"

pandangan lisa mengarah ke sekitar , matanya membulat god kenapa lisa bisa berada di kamar jennie ? padahal jelas semalam ia tidur di kamar tamu

"kenapa aku ada disini jen?" tanya lalisa bingung

"kau bertanya padaku sedangkan tubuhmu sendiri yang pindah kesini" jawab jennie kesal , tubuh siapa bertanya kesiapa

jennie hendak melepaskan tangan lisa namun lisa melarang nya , ia malah menarik jennie kedalam pelukannya

"lepas , bukankah kau sedang marah padaku ?" tanya jennie sambil memberontak

"aku marah padamu ? kapan ? aku tidak ingat?" ucap lalisa santai

ckck drama apalagi yang sedang lisa perankan , atau jangan jangan lalisa juga berpura pura kaget kenapa ia bisa di kamar jennie karna mungkin sesungguhnya ia lah yang pindah

dan ya memang kenyataan nya seperti itu , sepertinya

"jangan pura pura lalisa , kau semalam berteriak marah marah "

"kamu mimpi kali , orang dari semalam kita berpelukan ko"

"kau --" geram jennie akhirnya ia mencubit perut milik lisa

"yak yak appo "  lisa mengaduh kesakitan

"minggir dan bersiap lah mandi" ucap jennie tegas ia meraih bathrobe untuk menutupi tubuh nya yang hanya memaki pakaian dalam

ah jangan lupakan memang kebiasaan jennie kalau tidur hanya memakai dalaman saja bahkan tidak sehelai ya  itu kalau si mesum manoban telah menghajar nya semalaman tentunya

"tidak bisa kah kita main sebentar?" tanya lalisa manja

"MANDI"

menelan ludah kasar lisa pun menciut , ia takan membangunkan macan nyaa ini masih terlalu pagi bukan untuk ribut ckck

dan pada akhirnya mereka lupa tentang semalam apa yang jadi perdebatan mereka , pasangan aneh memang

-

-

-

rose , alice dan hank sedang berada disebuah taman , niat kemarin ingin mengajak hank jalan jalan namun sayang harus batal karena sang unnie ada urusan mendadak