Perfect 3

215 rose solo

hari ini lisa akan melakukan pemotretan bersama elle untuk edisi terbaru nyaa , tentu saja jennie sudah siap sedia menemani

tapi lihatlah si mesum itu masih saja tertidur pulas , ah permainan nya dengan jennie semalam membuat nya terkapar tak berdaya sekarang

"ckck padahal semalam cuman keluar sekali tapi lihatlah dia seperti keluar berkali kali" decak jennie ia baru saja selesai mandi badan nya masih tertutup bathrobe dengan handuk yang melilit indah di kepala tentu saja jennie habis keramas

dan ya seperti itu lah si manoban merengek nyaa bisa sampai berjam jam gilaran jennie ngasih satu kali keluar sudah KO duluan tapi jangan salah untuk urusan beronde ronde manoban memang jago

oke lupakan kita tidak boleh membahas hal intim biarlah itu jadi rahasia jennie dan lisa

"baby bangun kamu ada pemotretan hari ini" ucap jennie ia berusaha membangunkan lisa , menggeliat tak sadar dirinya masih telanjang bulat dengan segera jennie menutupi nya kembali dengan selimut

tak munafik jennie akan bangkit gairah jika melihat kepunyaan si manoban ini , itu sangat menggiurkan yah seperti itu

"hmm lima menit lagi ya sayang" lisa menguap lantas kembali lagi tidur

"sekarang atau aku tidak akan menemanimu pemotretan" ucap jennie talak , mata lisa langsung terbelalak kaget seperti ucapan jennie sangat mempan

tanpa basa basi ia langsung berlari ke kamar mandi

"sayang handuk" teriak lisa sebelum akhirnya ia masuk ke kamar mandi , jennie menggeleng kan kepalanyaa tingkah lisa selalu buat jennie pusing memang

-

-

-

sementara itu rose sibuk dengan persiapan solo nyaa besok adalah hari ia akan debut sebagai solois semua persiapan sudah siap , jisoo menemani syuting mv terakhir nya rose

ah sebenernya memang sudah selesai namun ada beberapa scane yang harus di rubah

ketegangan pun terjadi ketika suzy datang ke lokasi syuting , jisoo duduk bersebelahan dengan suzy keduanya nampak diam sungguh ini situasi yang begitu canggung

rose belum bisa menemui keduanya karna masih melakukan beberapa take di lokasi

"jisoo-shi" suzy mencoba mencairkan suasana

"ah ye sunbae" jisoo membalas ramah

"kau menyukai nya?" ucap suzy spontan jisoo bahkan langsung menatap suzy alhasil keduanya saling menatap satu sama lain

"apa maksudnya Sunbae?" jisoo bertanya , suzy tersenyum miring

"aku tau kau menyukai rose ,benar bukan? tatapan mu beda , dan lagi kau tak pernah senang ketika rose berdua denganku" ucap Suzy , jisoo tersenyum

"ya saya menyukainya , anda keberatan dengan itu sunbae?" ucap jisoo menantang , suzy memberikan tatapan tak suka , tak menyangka jika jisoo akan berkata seperti itu

"anni , mari bersaing secara sehat dan biarkan rose yang memilih " ucap suzy tenang , tak lama ia tersenyum karna rose sedang berjalan ke arah nyaa

"maaf kalian lama menunggu?" ucap rose , ia menaruh jaket nya lantas duduk di antara suzy dan jisoo

"anni" ucap jisoo dan suzy barengan , rose terkesiap

"yaa yaaa yaaa ada apa dengan kalian" ucap rose bingung

"kajja" ucap suzy dan jisoo lagi lagi barengan dengan masing masing memegang tangan rose , rose semakin bingung

suzy dan jisoo saling pandang , rose melihat keduanya sungguh aneh