"kau mau ini chaeng?" tanya jisoo , rose menganggup dengan semangat , setelah meninggalkan taman rose dann jisoo Memilih mampir ke streat food terdekat
lisa memberitahu bahwa ia juga langsung pulang , karna sang ibu mertua menelpon nyaa , entahlah hanya saja yang di katakan ibu mertua bahwa jennie ada di rumah sekarang
dan ya sudah jelas , jennie menghindari lisa , pertengkaran nyaa membuat mereka canggung pasti nya jadi jennie memilih pulang ke rumah ibu nyaa
"ini enak unnie" ucap rose antusias , mulutnya kini penuh dengan makanan , terkekeh gemas jisoo mengambil minum untuk rose
"pelan pelan chaeng , nanti tersedak" ucap jisoo lembut , rose mengangguk sambil tersenyum
menjajah semua makanan jisoo sedari tadi terus memperhatikan rose
"apakah aku masih bisa mengharapkanmu chaeng?" ucap jisoo dalam hati
"rose" seseorang berteriak dari arah sebrang
"unnie" ucap rose kaget ketika melihat siapa yang memanggil nya , itu suzy
jisoo hanya menghela nafas baru saja ia menikmati moment bersama rose harus terganggu oleh kehadiran suzy
"aku menelpon mu berkali kali kenapa tidak mengangkatnya ?" tanya suzy , ia baru saja menghampiri rose dan jisoo
mengecek ke dalam tas rose mencari cari ponsel nyaa dan ternyata tidak ada
"ah mian unnie sepertinya ponsel ku tertinggal di mobil lisa" ucap rose menyesal
"pantesan saja , aku menlelpon manager mu dan mengatakan bahwa kamu disini jadi aku menyusulmu" ucap suzy
"ada sesuatu yang penting kah unnie ?" tanya rose , suzy menggeleng
"aku hanya ingin mengajakmu makan dirumahku , orang tua ku ingin bertemu denganmu " ucap suzy , rose nampak begitu kaget bertemu dengan kedua orang tua suzy
hey ayolah hubungan mereka baru beberapa hari , dan langsung bertemu orang tua suzy ? god itu sangat gugup bagi rose
di sisi rose jisoo hanya menyimak tanpa menyela obrolan rose dan suzy , namun jelas kuping jisoo tidak rusak , ketika suzy mengajak rose kerumah nya dan bertemu orang tua suzy jelas itu ada sakit tersendiri bagi jisoo
namun jisoo bisa apa ? toh mereka memang menjalani hubungan bukan ? mau suzy mengajak rose kepelaminan juga hak nya
tapi jangan dulu pelaminan jisoo masih ingin berjuang sepertinyaa , mari kita doakan jisoo bersama
-
-
-
disisi lain lisa baru saja tiba di rumah sang ibu mertua , sebelum keluar mobil ia menghela nafas sekalian memikirkan bagaimana ia harus ketemu jennie sekarang
lisa sudah bisa membayangkan muka menyeramkan jennie , itu membuat lisa merinding seketika meskipun disini yang seharusnya marah adalah lisa
tapi tetap jennie tidak pernah salah ingat wanita punya pasal ia tak pernah salah m korban yang harus selalu minta maaf , korban yang harus merayu begitulah hukum alam
meliri ke arah samping ada satu buket bunga , satu kotak mandu , dan tentu cake beruliskan im sorry baby , berterima kasih lah pada bambam yang telah merekomendasikan kue bertuliskan itu
tadinya lisa ingin meminta saran rose , tapi sadar ponsel nya tertinggal jadi lisa meminta bantuan bambam yang kebetulan para squad thailand sedang aktif di grup chat membahas debut solo bambam
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect 3
De Todolanjutan dari perfect 1 dan perfect 2 dibikin jilid ke tiga karna chapter mentok hanya sampe 200