231 not go home

9.4K 1.1K 73
                                    

rose sedari tadi memperhatikan jennie yang hanya melihat keluar jendela hotel , keadaan nya dengan lisa bisa di bilang cukup parah semalam mereka bertengkar hebat lewat telp

lisa begitu emosi disana , entah salah siapa tak bisa menyalahkan lisa juga ia begitu sangat cape disana , jennie yang marah marah tanpa minta penjelasan

hal yang selalu lisa tak suka , jennie selalu menerima semua informasi dengan mentah soal dirinya , padahal dari dulu lisa selalu minta jika ada yang mengganjal bicarakan baik baik jangan terbawa emosi atau semacam nyaa

sebuah hubungan itu akan sangat indah jika komunikasi terjalin begitu rapih , tidak akan ada salah paham maupun berburuk sangka

"unnie kau yakin tidak akan pulang besok?" tanya rose , ia masih sibuk mengemasi barang nyaa , besok ia akan pulang ke korea karna memang jadwal di sini sudah habis

"aku belum ingin bertemu dengannya" jawab jennie seadanya , ia begitu tak bersemangat

"apa bukan sebaiknya dibicarakan baik baik secara langsung unnie?" rose berucap sedikit memberikan saran

"kau tau sendiri lisa kan chaeng? jika marah ia akan mendiamiku selama beberapa hari jadi untuk apa aku pulang sekarang?" jennie berucap , ia beranjak menuju kasur sudah terlalu lama berdiri di depan kaca kaki nya terasa pegal

"apa kau tidak ingin memberikan lisa Semangat? menemani dia syuting untuk mv nya" rose berucap , membereskan barang yang ada ia mengangkat koper milik nya lantas menaruh nya di pojok kamar

menatap langit langit kamar pikiran jennie kembali mengingat pertengkaran nya dengan lisa

"kau selalu seperti itu , hubungan kita bukan setahun dua tahun bahkan kita sudah bertunangan , sebegitu rendah kah kepercayaan mu padaku jennie?"

sedikit meringis , apa memang jennie yang salah ? tapi apakah wajar jennie begitu marah ketika hal yang di lakukan lisa adalah keterlaluan , membuka baju di toilet sungguh di luar nalar jennie

disisi lain ia merutuki dirinya sendiri , kenapa kepercayaan nyaa begitu lemah pada lisa padahal selama ini lisa selalu membuktikan kalau dia memang tidak main main , cukup kesalahan nya dengan rose yang begitu fatal

setelah itu lisa benar benar berubah , ia begitu diam dan fokus hubungan mereka maka dari itu mereka berhasil di tahap pertunangan ini

"jika aku memang berniat selingkuh kenapa harus dengan Somi kenapa gak yang lebih dari dia , kamu tau sendiri ayah somi dekat denganku , meskipun somi menyukai ku , yang penting aku tidak , tolong jangan begitu egois cemburu boleh saja tapi lihat siapa yang kau cemburuin , aku cape jennieya tolong hm?"

suara lirih itu begitu membuat hati jennie berdenyut , suara yang begitu kelelahan , apa benar jennie begitu egois?

"unnie?" rose memanggil , jennie menoleh

"hmm wae?" jawab jennie

"jadi benar kau takan pulang?" tanya rose memastikan , jennie menggeleng

"aku akan disini beberapa hari lagi , sambil menenangkan pikiranku chaeng" jennie berucap , ia menarik selimut nya bersiap untuk tidur

rose pun mengangguk pasrah ia juga tidak bisa memaksa , biarkan saja mungkin memang jennie masih butuh udara segar sebelum mereka kembali sibuk dengan comeback nanti

-

-

-

rose sudah tiba di korea , perjalanan nyaa di ketahui beberapa masternim milik rose hingga kedatangan nya pun sudah di tunggu disana

Perfect 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang