Hari kedua setelah pertunangan , lisa dan jennie masih tinggal di rumahnya jennie , ckck entah atas dasar apa ibu kim tetap mengurung mereka berdua di rumah ini
"Sayang , kapan kita akan pulang ke apartemen ? Aku gak enak terus terusan tinggal disini dan lagi kenapa ibu selalu saja bahas bayi " lisa merengek pada jennie , ayolahh setelah pertunangan sang ibu selalu saja membicarakan program bayi pada lisa dan jennie
Bukan lisa dan jennie tidak mau membahas itu tapi oh ayolah ibu mereka baru saja tunangan bukan menikah dan lagi untuk program bayi lisa dan jennie belum siap
Jenniw terkekeh lantas mencubit gemas hidung lisa
"Sabar ya nanti aku akan bicara sama ibu , yauda ayo bukan kah kita akan ke agensi sekarang untuk latihan?"
Lisa mengangguk dengan malas iya mengambil kunci mobil di atas nakas , jennie yang melihat itu hanya menggelengkan gemas kepala nya
"Sudah bertunangan tetap saja seperti anak kecil" gumam jennie , ia pun menyusul lisa keluar kamar
-
-
-
Disisi lain rose sedang berada di suatu tempat bersama suzy , ah rose juga tadi nya tidak berencana untuk keluar namun suzy tetap memaksa nya katanya hujan salju malam ini sangat indah
"Kau ingin minum sesuatu yang hangat?" Tanya suzy keduanya masih berada di dalam mobil , niat mereka akan makan sebuah cafe tapi melihat cafe nya begitu ramai Suzy mengurungkan niat nya akan sangat bahaya jika mereka memaksa masuk
"Unnie aku lapar" rengek rose , memasang wajah ya sangat lucu menurut suzy
"Aigooo , yasudah sebentar aku akan menyebrang membeli beberapa cemilan yaa" rose mengangguk , suzy mengambil jaket serta topi lantas segera keluar dari mobil
Suzy sudah selesai memesan makananya ia bergegas untuk kembali ke mobil , namun setelah ia sampai dimobil ia tak melihat rose , mata suzy mengadar ke sekitar untuk mencari rose
Matanya langsung terpaku ketika melihat rose sedang asik menikmati hujan salju yang turun begitu indah malam ini , di bawah lampu penerangan jalan membuat rose semakin cantik Suzy tak bisa berkutik dengan segera ia mengambil ponsel nya lantas mengabadikan momen langka itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Yeopo" gumam suzy terkagum , rose berbalik ia tersenyum pada suzy dan suzy pun membalas senyuman rose
"Unnie sini " teriak rose , suzy pun mengangguk ia pun berjalan mendekati rose
"Aku kira kau di dalam mobil chaeng" ucap suzy , rose menggeleng
"Salju nya begitu indah aku tidak akan melewatkan momen ini unnie" ucap rose , kepala nyaa mengadah ke atas merasakan setiap kepingan salju yang jatuh dari langit
