Terus bergulir sejak dini hari
Memanjang tanpa henti
Bersikap seolah antipati
Berotasi memuntahkan berjuta-juta orasi
Tak tahukah, dengan itu semakin menghadirkan keengganan hatiBias pilu sudah kuusahakan lalu
Meski kutawarkan pengganti nabastala rindu
Walau telah kusapu lembut penuh buai kalbu
Miris ... kian ia menangis, terseduKian rumit, kian sempit
Dini tak lagi berpegang hari
Hari kian enggan peduli
Masa dipukul, hilangkan, tiadaKata apa sebenarnya yang kaumaksud?
Aksara apa yang senyatanya kauliput?
Manakala hujan telah berlalu
Jenamamu masih kugenggam erat
Dengan rahasia, yang aku saja tak mampu menyirat
Tapi hebatnya, selalu kuingat, selamanya kaujerat
Ya, kata rahasiayuu_yrlnaaa7
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Mengenang Masa Lalu
PoetryJika waktu memberi kesempatan kedua untuk aku dan kamu, apa akhir cerita kita akan tetap sama? Untukku, mungkin aku akan memilih ... menghindarimu saja supaya aku tidak bertemu denganmu, mengenalmu, dan mengukir hari yang mengagumkan, sampai-sampai...