Chapter 14 [END]

9.7K 837 163
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


"Junjun?"

Zhan mengetuk pintu kamar putranya tapi tidak ada jawaban.

Melirik sebentar ke arah Yibo di sampingnya, ia membuka pintu di depannya dan melangkah masuk kamar sedangkan Yibo menunggu di luar dengan cemas. Pria itu menyandarkan punggungnya di dinding samping pintu yang sengaja dibiarkan Zhan tetap terbuka.

Yibo ingin tahu apa yang terjadi pada Junjun sehingga begitu marah padanya. Berpikir kalau putranya itu tidak akan mau menceritakan yang sebenarnya kalau ada dirinya, ia memilih menunggu dan mendengarkan dari luar sementara Zhan yang membujuknya.

Perlahan Zhan mendekati Junjun yang membungkus dirinya dengan selimut. Samar-samar didengarnya suara isakan dari bocah berumur sembilan tahun itu.

Melihat putranya menangis membuat hati Zhan pilu. Dengan hati-hati ia duduk di tepi ranjang.

Zhan mengulurkan tangan menyentuh bahu sang putra. "Junjun? Kau kenapa, sayang? Mau memberitahu mommy apa yang terjadi padamu?"

Di luar dugaan Junjun langsung menjawabnya. "Aku tidak suka paman Yibo." Suaranya terisak sembari menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

Terdengar oleh Yibo, pria itu memejamkan mata. Dadanya sakit seperti dihujam ribuan benda tajam.

Zhan semakin merasa anda yang aneh. "Iya, tapi kenapa, nak? Beritahu mommy. Sewaktu kita berbicara tadi pagi kau masih menyukainya."

Tidak terdengar jawaban apa pun selain isakan kecil.

Dalam benak Junjun sekarang ia merasa kasihan, tidak tega pada ibunya yang dilihatnya begitu menyukai Yibo. Padahal mereka sering berkencan. Tapi pria itu malah sudah memiliki perempuan lain. Ibu Jichun bilang bukan pacarnya tapi mereka berciuman dan tampak mesra. Dipikirnya Yibo hanya belum mengumumkannya. Mereka pasti berpacaran. Dan mommy akan terluka.

Memikirkan ibunya akan menangis lagi, Junjun bangun dengan cepat lalu memeluk Zhan.

"Aku tidak mau mommy sedih," isaknya dalam dada sang ibu.

Zhan sungguh tidak mengerti ada apa sebenarnya dan apa yang telah menimpa putranya hingga ia berprilaku seperti sekarang.

Tangannya membelai rambut Junjun. "Mommy justru sedih kalau kau seperti ini," ucapnya lembut. "Apa yang terjadi sebenarnya?"

Mengingat pengkhianatan Yibo pada ibunya, Junjun menangis lagi. Ibunya pasti akan merasa sangat sedih kalau tahu.

"Junjun?" Zhan mulai cemas dengan kondisi putranya sehingga ia memaksa harus tahu apa yang terjadi. Ia menarik tubuh Junjun menjauh darinya lalu menangkup wajahnya yang penuh air mata. "Junjun, katakan pada mommy apa yang terjadi? Ada apa dengan paman Yibo?" Ia hanya tahu bahwa itulah masalah Junjun sekarang yaitu sesuatu yang berkaitan dengan Yibo.

A LITTLE SECRET ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang