"Xiao Pang Zhan? Kaukah itu?"Jari-jari Xiao Zhan mencengkeram tangkai gelas anggurnya. Sudah sepuluh tahun berlalu sejak ia terakhir kali mendengar suara itu, tapi ia langsung bisa mengenalinya.
Mengabaikan hasrat sesaat untuk lari menghindari, Zhan menyesap anggurnya dengan tenang dan berbalik menghadap orang yang menyapanya. "Wah, Wang Yibo, benar-benar kejutan." Ia tersenyum secara spontan.
Lima tahun mengelola usaha toko roti dan melayani sendiri pelanggannya menjadikan Zhan pribadi yang mudah tersenyum bahkan di saat menegangkan sekalipun. Suaranya sangat tenang. Sama sekali tidak ada tanda-tanda ketegangan yang tiba-tiba menyesakkan dadanya saat melihat sosok pria itu.
"Aku hampir tidak mengenalimu." Yibo mundur selangkah dan memandanginya. Sorot matanya jelas menyiratkan kekaguman. "Kau ... banyak berubah."
"Kau juga tampak lumayan," jawab Zhan, menjaga nada suaranya ringan dan sambil lalu.
Selama bertahun-tahun Zhan berkata pada dirinya sendiri bahwa Wang Yibo tidaklah semenarik yang ia pikirkan. Tapi ia keliru.
Rambut pria itu yang semasa muda panjang dan dicat coklat kini telah berubah menjadi pendek dan hitam sesuai warna aslinya. Usia hanya menambah ketegasan dan kedewasaan pada raut wajah muda yang diingatnya. Jika pada usia 18 tahun, Yibo berwajah tampan, maka pada usia 28 tahun, wajahnya mempesona.
Namun, Zhan harus membenci Yibo meski tahu bahwa itu sulit dilakukannya. Ia bukanlah tipe orang yang mudah membenci. Tapi kebohongan dan tipu daya pria itu telah membuat hidup Zhan tidak mudah dilalui. Zhan takkan pernah lupa bagaimana Yibo memanfaatkan dirinya. Sekarang ia bukan lagi orang bodoh yang begitu mudah ditipu olehnya seperti sepuluh tahun lalu.
Zhan mempertajam tatapannya pada Yibo yang mengikutinya.
Yibo tersenyum dan menyesap anggurnya, tidak peduli pada sikap sinis Zhan.
"Aku tidak percaya kau begitu berubah," ucapnya disertai kilau gigi yang putih sempurna. "Sekarang kau kelihatan ... hebat!"
"Trims," Zhan menjawab sopan menerima pujian dari pria itu. "Di luar dugaanmu, kan," tambahnya bernada sindiran.
Ya, Zhan harus mengakui bahwa apa yang Yibo katakan tentang dirinya adalah benar. Ia kelihatan menakjubkan dengan tubuh ramping dan pakaian modis yang mengubah penampilannya dari itik buruk rupa menjadi pangeran tampan.
Tapi ia tahu bahwa raut kagum Yibo hanya berhubungan dengan tubuh ramping yang Zhan miliki. Dalam pikiran pria itu, Yibo sedang melihat teman laki-laki SMA-nya, yang cukup manis untuk ditiduri secara rahasia tapi tidak cukup modis untuk menjadi kekasihnya di depan umum. Teman SMA yang culun dalam penampilan, gemuk, dan sering digoda anak-anak lain. Yibo sedang mengenang Xiao Pang (gemuk) Zhan.
Xiao Pang Zhan.
Zhan memaksa diri menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya. Betapa nama mengerikan itu masih menyakitkan baginya. Bahkan tahun, jarak, dan kesuksesan tak mampu menghapus seluruh kenangan akan ejekan kejam teman-teman sekelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A LITTLE SECRET ✓
FanfictionXiao Zhan tak mengira akan bertemu kembali dengan Wang Yibo setelah sepuluh tahun berpisah. Namun, kali ini Xiao Zhan bertekad supaya Wang Yibo tidak boleh lagi mendekati dirinya karena ia memiliki sebuah rahasia yang tidak boleh diketahui oleh pria...