Part 3

630 72 2
                                    

"Dari mana aja Lo berdua." Tanya Ratu

"Ini, tadi kita dipanggil ke ruang guru. Katanya sih buat ikut olimpiade gitu." Ucap Aqeela menjelaskan

"Wah, hebat banget Lo pada." Ucap Ratu kagum pada dua sahabatnya "Btw, Lo gak ikut Sas?" Tanya ratu setelahnya

"Gue ikut kok, udah daftar kemarin." Jawab Saskia sambil tersenyum

"Gue bangga deh sama kalian." Senang Ratu, lalu memeluk ketiga sahabatnya

"Oh iya, ini katanya masih ada satu mapel lagi yang kurang. Lo ikut aja tu, kalo gak salah sih mapel fisika. Lo kan dari dulu jago fisika." Ajak Sandy antusias

"Iya bener, gue setuju banget." Ucap Aqeela tak kalah senang

"Emang boleh ya, gue kan baru masuk, masa udah ikut lomba aja." Ucap Ratu tak yakin

"Gue yakin, pasti boleh kok. Secara otak Lo itu kan diatas rata-rata." Ucap Saskia meyakinkan

"Oke, gue coba." Ucap Ratu yang disambut pelukan hangat oleh mereka.

"Oke, nanti gue yang bilangin." Ucap Sandy

"Emang Lo pada ikut mapel apa?" Tanya Ratu

"Kalo gue sama Qeela ikut mapel Matematika" jawab Sandy

"Kalo gue mapel biologi." Ucap Saskia

"Sama pacarnya." Imbuh Aqeela

"Owh, Kiesha?" Tanya Ratu memastikan yang dijawab dengan anggukan oleh Saskia

(Buat yang tanya kenapa Ratu tahu pacarnya Saskia, you know lah, walaupun mereka itu beda negara, tapi mereka tetap saling berhubungan satu sama lain. Dan Saskia yang memang suka menceritakan hubungan asmaranya, jadi Ratu sudah tahu.)

🌟🌟🌟🌟

Di Kantin

"Eh, itu bukannya cewek Lo." Ucap Jefan pada Kiesha sambil menunjuk cewek yang berada di sudut katin.

"Eh tapi, yang disebelahnya siapa tuh." Tanyanya lagi

"Jangan-jangan itu cewek barunya." Sahut Arie menimpali

"Wah, pantesan aja dari tadi jadi bahan pembicaraan, manis gitu kayak gula jawa." Ucap Jefan sambil tersenyum

"Heh, inget ya, kita bersaing secara sehat." Ucap Arie

"Deal." Ucap Jefan lalu bersalaman dengan Arie

"Lo berdua ya, cewek aja pikirannya. Emang tuh cewek mau sama lo-lo pada." Ledek Emyr yang sudah merasa jengah dengan mereka berdua

"Brisik Lo pada, mending samperin aja, yuk." Ajak Kiesha lalu menghampiri meja Saskia cs

"Ehemm, boleh gabung gak." Tanya Kiesha

"Eh, kamu Sha. Boleh kok, gabung aja." Sahut Saskia lalu mempersilahkan mereka duduk

"Sas, siapa tuh?" Tanya Jefan basa-basi

"Oh, iya, kenalin ini sahabat gue namanya Ratu, anak baru dikelas gue." Ucap Saskia memperkenalkan Ratu. Ratu hanya sedikit tersenyum kepada mereka

"Ya ampun, mimpi apa gue semalem, disenyumin bidadari yang manisnya MasyaAllah." Ucap Arie sambil tersenyum menatap Ratu

"Bidadari gue tuh." Sangkal Jefan yang merasa tidak terima

"Hak paten gue." Ucap Arie

"Eh Lo berdua kalo mau ribut ke belakang sekolah aja sono, biar puas. Bikin selera makan gue hilang aja Lo." Omel Aqeela dengan suara cemprengnya

"Eh, nenek cempreng, kalo ngomong itu diatur dulu volumenya, jangan lupa ditambahin titik sama koma." Ucap Jefan tak kalah keras

"STOPP!! Brisik banget sih, gue itu mau makan bukan mau lihat orang debat." Ucap Sandy lalu pergi meninggalkan kantin

"Eh Sandy, tunggu." Teriak Ratu lalu ikut pergi

"Kok malah jadi pergi semua sih." Kesal Saskia

"Gara-gara Lo pada sih, berisik aja kerjaannya." Omel Aqeela

"Yuk ah, cabut." Ajak Saskia menarik tangan Aqeela meninggalkan kantin

"Yah, pergi semua deh. Hampa jadi hidupku tanpa Ratu." Ucap Jefan mendramatisir

"Koplak lu." Ucap Arie menoyor kepala Jefan

🌟🌟🌟🌟

Kelas XI IPA 2

"Guys gue ke toilet dulu yah." Ucap Ratu

"Yuk, gue temenin." Ucap Saskia

"Gak usah, gue sendiri aja, gue udah tau kok." Tolak Ratu lalu segera berlari menuju toilet

5 menit kemudian

"Huh, lega juga." Ucap Ratu

Dia segera berbalik menuju kelas, namun sayangnya kakinya tak sengaja menginjak lantai yang tergenang air, hingga akhirnya dia terpeleset. Tiba-tiba..

Happp

Ratu tidak merasakan sakit, diapun membuka matanya, ternyata ada seseorang yang menahan tubuhnya.

1

2

3

4

5

Kurang lebih selama 5 detik mereka melakukan kontak mata. Sampai akhirnya Ratu melepaskan pelukannya.

"Ngapain Lo pegang-pegang gue." Ucap Ratu nyolot

"Udah ditolongin bukannya bilang makasih, malah nyolot Lo ya." Ucap laki-laki itu tak kalah nyolot

"Iya, makasih." Ucap Ratu lirih namun masih bisa terdengar

"Udahkan." Ratu berniat pergi

"Eh tunggu. Lo yang tadi pagi nabrak gue kan." Ucap laki-laki itu memastikan

"Mana gue tau." Ucap Ratu pura-pura lupa, atau memang lupa

"Minta maaf Lo."

"Ih ogah, gue aja gak kenal sama lo."

"Gue Bintang." Ucap Bintang memperkenalkan diri

"Gue gak nanya." Acuh Ratu lalu segera pergi menuju kelas

🐰To be continue🐰
🐰Jangan lupa vote dan komen yah🐰
🐰Biar tambah semangat ngetiknya🐰
🐰See you🐰

Can You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang