Part 12

618 86 18
                                    

"Pagi sayang." Ucap mama Ratu ketika melihat Ratu yang turun dari tangga, lengkap dengan seragam sekolahnya

"Pagi mah, kok tumben kakak belum berangkat kuliah." Tanya Ratu yang melihat Rey berada di meja makan

"Khusus untuk hari ini, kakak bakalan antar jemput kamu." Ucap Rey

"Kemasukan apa Lo, mau nganterin gue."

"Gak boleh gitu dong sayang. Kakak kamu hari ini gak ada jadwal di kampus, jadi dia bilang hari ini mau nemenin kamu." Jelas mama

"Bilang aja mau ketemu sama Sandy, pake alesan mau nemenin aku segala."

"Masih pagi, udah debat aja. Ngeributin apa sih?" Tanya papa yang muncul dari dapur

"Biasa pah, anak gadis papa itu, bawaannya su'udzon mulu." Ucap Rey

"Udah, mendingan sekarang kita sarapan. Nanti Ratu telat lagi, yuk." Ucap mama menyudahi perdebatan mereka

15 menit berlalu

"Mah, Pah, Ratu berangkat dulu yah." Ucap Ratu setelah menyelesaikan sarapannya, lalu menyalami tangan mereka

"Ya udah, kamu hati-hati yah. Rey, bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya." Ucap mama

"Iya mah, tenang aja." Ucap Rey, kemudian menyalami tangan mama dan papa

"Assalamu'alaikum." Ucap Ratu dan Rey bersamaan

"Wa'alaikumsalam, hati-hati sayang." Jawab Mama dan Papa

🌟🌟🌟🌟

"Kak, aku masuk dulu yah." Ucap Ratu

"Hati-hati yah, adik cerewet." Ucap Rey sambil mengacak-acak poni Ratu

"Ihh, kebiasaan deh. Jadi berantakan nih." Ucap Ratu sambil cemberut

"Ututuu, makin gemoy deh. Sini kakak rapihin." Ucap Rey lalu merapihkan rambut Ratu, kemudian memeluknya.

"Ya udah, aku masuk dulu yah. Byee." Ucap Ratu lalu berjalan masuk ke sekolah

Di tempat parkir terlihat seorang laki-laki tengah memperhatikan mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Jadi Ratu udah punya pacar." Lirihnya

Ya, laki-laki itu adalah Bintang. Saat hendak berjalan ke kelas, ia tak sengaja melihat Ratu yang turun dari mobil. Ia berniat untuk mengajaknya masuk bersama. Tapi beberapa detik kemudian, turunlah seorang laki-laki yang Bintang tidak tahu siapa dia. Akhirnya dia justru memperhatikan mereka, mulai dari laki-laki itu yang mengacak-acak rambut Ratu kemudian merapikannya lagi, hingga saat mereka pelukan. Dalam hati Bintang ia sedikit cemburu, namun ia segera menepisnya.

Sebenarnya Bintang sempat bertemu dengan Rey waktu di rumah sakit. Namun sayangnya, Bintang belum tahu kalau dia kakaknya Ratu.

Saat melihat Ratu yang mulai memasuki gerbang, Bintang segera beralih berjalan menuju kelas.

"Bintang." Teriak Ratu memanggilnya, namun Bintang tidak menghiraukannya

"Budeg banget sih." Kesal Ratu

🌟🌟🌟🌟

"Pagi Tutu cantik." Sapa Sandy yang baru datang diikuti oleh Aqeela dan Saskia

"Happy banget Lo, tumben." Tanya Ratu heran

"Biasa, baru bertemu pujaan hati." Jawab Saskia

"Eh iya Tu, nanti katanya bimbingannya sampe sore, Lo dijemput apa gimana?" Tanya Sandy

"Belum tau gue, tadi sih katanya kak Rey mau jemput, tapi gak tau deh." Jawab Ratu

"Ke ruang bimbingan yuk, udah mau bel tuh." Ajak Aqeela

Can You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang