Part 10

574 79 8
                                    

"Bintang, dia dimana? Tanya Ratu khawatir

"Dia ada di ruang sebelah, tadi dokter lagi ngobatin lukanya." Jawab Rey

Kemudian Ratu bergegas keluar menghampiri Bintang. Dia melihat Bintang yang tengah duduk di kursi. Dia memandangi lengan Bintang yang kini dibalut perban.

"Ratu, Lo udah bangun?" Tanya Bintang yang menyadari Ratu berada di ambang pintu.

Bukannya menjawab, Ratu masih setia menatap lengan Bintang. Bintang yang menyadari arah tatapan Ratu, kemudian berdiri menghampirinya.

"Gue gak papa kok, Lo gak usah khawatir. Ini cuma luka kecil." Ucap Bintang yang tak mau membuat Ratu merasa sedih dan khawatir.

"Maafin gue." Lirih Ratu yang kini sudah meneteskan air mata

"Ini bukan salah Lo. Justru gue bakal nyesel kalo sampai terjadi sesuatu sama Lo." Ucap Bintang sambil mengusap air mata Ratu

🌟🌟🌟🌟

Ratu berjalan sendirian melewati lorong kelas. Terlihat banyak pasang mata yang kini menatapnya. Ada yang menatapnya kagum, ada juga yang merasa benci.

"Jadi itu, cewek yang sekarang lagi deket sama Bintang?"

"Hebat juga dia yah, bisa cairin es batu."

"Gila, tu cewek mau aja yah sama orang homo."

Begitulah kira-kira tanggapan mereka saat melihat Ratu. Namun Ratu tidak mempedulikannya, ia tetap berjalan dengan tatapan lurus ke depan.

_________________

"Ratuuu." Teriak Saski saat ia melihat Ratu yang tengah duduk sendiri di kelas

"Lo gak papa kan? Lo baik-baik aja kan? Gak ada luka kan? Ratu gue khawatir banget sama Lo." Tanya Sandy

"Ratuuuu." Teriak Aqeela yang justru kini sudah menangis, kemudian memeluk Ratu.

"Gue gak papa kok." Ucap Ratu sambil tersenyum

"Tuu, maafin kita yah. Kemarin kita udah diemin Lo." Ucap Sandy yang masih setia memeluk Ratu

"Iya Tu, sebenernya kita gak marah kok sama Lo." Imbuh Aqeela

"Tu, lo beneran gak papa?" Tanya Saski

"Gak, gue gak papa." Jawab Ratu

"Eh tunggu, kok kalian bisa tahu." Tanya Ratu

"Gue tau dari Kiesha, tadi malem dia bilang nganterin Lo sama Bintang ke rumah sakit." Jelas Saskia

"Kok Lo bisa diculik sih?" Tanya Aqeela

"Udahlah gak usah dibahas lagi, lagian itu udah lewat kan." Ucap Ratu tak mau mengungkitnya

"Tapi beneran yang nolong Lo, Bintang?" Tanya Sandy

"Iya, bener." Jawab Ratu

"Kok dia bisa tahu ya. Jangan-jangan dia yang nyuruh temennya lagi." Ucap Aqeela

"Gak lah, dia itu bukan temennya Bintang. Tapi anggota geng motor Clay." Sanggah Ratu

"Clay?" Tanya Saskia tak percaya yang dijawab dengan anggukan oleh Ratu

"Gila ya tuh orang. Heran deh gue, kenapa sih dia masih aja gangguin Lo. Kalo masih sayang kan, tinggal bilang aja. Gak usah pake nyulik Lo segala." Kesal Aqeela panjang lebar

"Udahlah, gak usah dibahas lagi." Ucap Ratu, kemudian memeluk mereka bertiga.

"Eh, tadi kenapa sih, waktu gue lagi jalan di lorong, semuanya pada ngeliatin gue. Ada apa sih?" Tanya Ratu penasaran

Can You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang