Zhehan POV
Saat mengetahui mereka akan pergi berlibur hanya berdua saja. Zhe sudah merasakan bahwa 'inilah saatnya' mereka benar benar bersama sebagai pasangan kekasih.
100 hari sudah kami bersama banyak hal yang sudah kami lewati selama ini. Aku rasa mama juga mulai mencurigai hubungan 'pertemanan' kami bukanlan hubungan 'pertemanan' biasa.
Mama begitu mengenalku. Hanya mama tidak bertanya secara langsung mengenai Jun. Mama pasti tahu bahwa suatu saat aku pasti akan bicara sendiri mengenai hal ini.
Namun aku tahu bahwa mama bisa melihatku bahwa kini aku 'lebih' menjadi diriku saat aku bersama Jun. Mata dan mulutku seolah bersinar saat kami membicarakan Jun.
Mama juga melihat bahwa aku menjadi lebih tenang dalam bertindak, dan lebih 'patuh' saat bersama Jun. Hal yang tak mungkin kulakukan kepada siapapun.
Jadi mama dan papa pasti akan mendukung hubungan kami selama mereka melihat aku bahagia dan bertanggung jawab.
"Hallo...ada apa Ge kau meneleponku" terdengar suara berat Jingyu seolah baru bangun tidur
"Dari siapa?" suara perlahan dari sebelah Jingyu. Suara siapa lagi kalu bukan suara milik Wei pasangan Jingyu.
"Maaf aku telah mengganggu kalian" ujarku sambil tersenyum saat menelepon Jingyu.
"Ada masalah apa Ge?" tanya Jingyu setelah sepenuhnya tersadar dari tidurnya
"Eeeng ada satu hal penting yang ingin kutanyakan pada kalian" jawabku
"Pasti kau belum 'melakukannya' jadi kau ingin tau tentang bagaimana atau hal apa yang dipersiapkan ya khan" suara Wei terdengar dengan kikikan dari Jingyu
Anak ini benar benar sudah pakar dalam hal hal 'beginian' bahkan mulutku sendiri belum mengajukan pertanyaan
" Jadi kalian belum melakukannya Ge setelah sekian lama bersama?" tanya Jingyu
"Ah... Kau juga dulu perlu berapa lama baru mmmmmph" mulut Wei tersumpal oleh bibir Jingyu
"Maafkan isteriku ini kadang kadang memang suka berlebihan" jawab Jingyu
Baru aku ingin membuka mulut untuk bertanya
Terdengar suara Wen berteriak dengan nada kesal
"Siapa juga yang menjadi isterimu jangan lupa tadi pagi siapa yang berteriak, Baobei F**k me harder""................"
"Kalian memang pasangan tua sejati. Ha..ha..ha.." kataku
aku membayangkan mungkin aku akan menjadi seperti mereka juga saat bersama Jun"Aku rasa aku benar benar mencintainya Yu" kataku akhirnya
"Tentu saja kau pasti mencintainya. Kalau tidak bagaimana orang bisa menyentuhmu dengan bebasnya"
Jawab Jingyu" Sebentar lagi adalah seratus hari kami bersama, aku ingin dia tahu bahwa aku ingin bersamanya. Apa yang harus kulakukan?" kataku
"Apakah kau sungguh yakin ingin bersamanya Ge? Bukan karena semacam cinta lokasi saja?" tanya Wei
"Aku tidak merasa seyakin ini sebelumnya, bahkan tidak juga dengan cintaku sebelumnya"
" Apakah kau yakin Jun juga merasakan hal yang sama denganmu?" tanya Jingyu
"Aku kurang tahu, namun aku tak perduli apakah dia benar mencintaiku atau tidak. Aku hanya ingin dia tahu bahwa aku mencintainya. Dan aku ingin bersamanya Selalu" jawabku
"Jadi kau yakin untuk 'melakukan' itu dengannya pada saat perayaan ke seratus hari kalian?" tanya Jingyu
"Sepertinya begitu, namun kami belum menentukan siapa yang akan menjadi TOP"
"Dan lagi aku tidak tahu bagaimana untuk memuaskan seorang pria" Jawabku lirih
"Ha..ha..ha...Ge.. Sini!!.. Biar aku yang bicara masalah beginian aku lebih bisa menjelaskan pada newbie" jawab Wei sambil mengambil handphone Jingyu untuk bicara.
"Ge .. Lebih baik kusarankan bahwa untuk masalah bercinta jangan meributkan masalah posisi. Selama kalian nyaman, lakukan saja sesuai hasrat kalian" jawab Wei Bijak.
"Menempatkan posisi kita sebagai isteri tidak berarti harga diri kita rendah. Bukan berarti kita tidak lagi menjadi laki laki sejati"
"Yang penting katakan saat kau merasa nyaman, beritahu juga saat kau tidak merasa nyaman"
"Hindari sebisa mungkin permainan cinta dengan kekerasan. Itu tidak membuat nyaman bagi kita"
"Yang jelas jangan lupa 4P yakni pelumas, pengaman, peralatan permainan sex, pengobatan setelah bermain dan 2 M 1L"
"Apa itu?" ujarku dan Jingyu disana bersamaan
" Mengelastiskan Mulut dan mengelastikan lorong bokongmu dengan selalu latihan pernafasan "
Gubrak!!!!!
"Baiklah aku pergi shooting dulu lain kali kita sambung lagi"
Tak ada jawaban, hanya terdengar suara lenguhan dan tamparan juga umpatan mesum dari sana
"DASAR PASANGAN MESUM!! AKU BELUM MENUTUP TELEPON!!!!" Teriakku dengan wajah memerah mendengar suara mereka seperti itu.
"Heleeee mangnya kalian berdua ngak ngerasa sudah bikin min panas dingin kalau kalian seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh! My Baobei
Fanfiction"Sebesar apa cintamu padaku? tanya Zhehan "Ehmm sedikit..." jawab Gong Jun "Owh hanya sedikit... baiklah aku mengerti" jawab Zhehan sambil beranjak dari tempat tidur mereka. Dengan tersenyum melihat kekasihnya yang semakin tampan dan menggairahkan b...