Bab 29

214 24 3
                                    

Aku  Zhang Zhehan mungkin tak bisa lagi berkarya didunia hiburan di negeriku sendiri saat ini.

Namun tak berarti aku tak bisa untuk terus berharap dan berusaha agar aku dapat kembali dan dipulihkan nama dan martabatnya sebagai seorang warganegara di negeri ini. 

Bahwa suatu saat nanti aku dapat kembali tampil lagi sebagai seorang Zhang Zhehan yang baru.

Yang dapat aku lakukan saat inu adalah aku harus tetap berjalan, sambil menunggu segala kemungkinan yang ada.

Ting

Pesan dari Jun

"Baby.. Aku akan membuat candy cam. Untuk promosi drama terbaruku. Kau jangan ngambek lagi ya"

Jawabku

"Lakukan yang terbaik Bao, aku percaya padamu" 

Membaca jawaban dari kekasihnya itu membuat Jun tak dapat menahan senyumannya

Ting

Pesan gambar masuk dari Zhe

Ingat kita telah berdoa bersama 😍😘

Laopoku ini memang pandai mengikat tanpa tali , batin Jun.

Jun kembali duduk di kursinya sambil menunggu pengambilan gambar. Tangannya masih terus memegang cincinnya demi menahan rindunya.

Melihat kenyataan bahwa kini kekasihnya tengah mengalami cobaan yang besar juga cibiran orang mengenainya membuat Jun merasa tidak tenang dalam bekerja.

Beberapa kali dia mengalami 'kesialan' dalam lokasi shooting.
Seperti terjatuh, tergelincir, tenda yang ambrol dan masih banyak 'kesialan' lainnya.

Namun Jun selalu mendapatkan suport dari kekasihnya itu. Dan merasa malu bila tidak dapat bekerja dengan baik.

Ting

Pesan gambar dari Han

Coba tebak ada apa dibalik selimut ini
Ketik Han di sana. 

Demi melihat foto yang dikirimkan Han itu, Jun hanya bisa menahan rasa nyeri dibawa sana.

--------

Mereka berdua kini nampak lebih bijak dalam bertindak.

Penggemar mereka begitu melindungi dan mengkawatirkan kekasihnya itu.

Sebagai bentuk dukungan mereka pada Zhehan mereka kini turut mendukungku.

Walau demikian mereka kini lebih berhati hati dalam menyikapi media.

Karena bukan tidak mungkin Jun juga akan bernasib sama sepertinya.

Kami berdua hanyalah dua orang pemuda dewasa yang senang dan sangat menikmati pekerjaan di dunia akting.

Kami berdua tidak ingin menjadi aktor yang  dilihat karena fisik kami, namun  ingin karya kami diterima dan disukai para pemirsa.

Karenanya kami sangat berharap para penggemar kami dapat lebih bijak dalam mendukung kami.

Tidak perlu berkerumun mengikuti kemanapun kami pergi, kami beraktivitas, itu akan mengganggu kehidupan kalian, dan juga akan melelahkan diri kalian sendiri dan pastinya akan membuat kalian mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Karena perusahaan kami akan selalu memberitahukan tentang kegiatan kami untuk kalian.

Kami tidak menginginkan pertengkaran diantara para penggemar kami, karena kami ingin kalian tetap bahagia.

Kami hanya bekerja juga demi orang-orang yang kami sayangi.

Membuat kehidupan keluarga besar kami menjadi lebih baik

Senyuman mulai menghiasi wajah Jun, yang kini memiliki banyak tawaran pekerjaan.

Dia hanya akan fokus pada kontrak yang telah di tandatangani agency sebelumnya.

"Ge.. Siap-siap sebentar lagi take" ujar Jeanny asistennya.

"Jangan lupa untuk candy cam" ujar Jeanny lagi

"Hmmmmm" jawab Jun

DI RUANG SHOOTING

"Cut!!"
"Oke" terdengar suara sutradara dari sana

Aku dan Dirlaba segera meninggalkan ruang shooting dalam diam.

Begitu juga para Kru segera membenahi properti untuk take selanjutnya.

Kali ini tidak ada kesalahan dalam pengucapan dialog.

Jadi kami dapat selesai lebih awal.

Namun saat akan keluar ruangan, deheman Jeanny seolah mengingatkanku akan adanya kamera dari penggemar di sana.

Segera aku menggandeng tangan Dirlaba sesaat sebelum keluar ruangan.

Dirlaba yang mengerti maksud gandengan itu, dia lalu berlaku seolah kesulitan berjalan melewati kabel kabel.

Kami seolah olah mengerti bahwa ini semua kami lakukan semata mata demi berhasilnya drama ini nanti.

Dirleba seumuran denganku kami hanya beda beberapa bulan, namun dia lebih dahulu debut daripadaku, dia juga satu kampus dengan Zhe. ( walau kini nama Zhe telah dihapus dari daftar siswa berprestasi di kampusnya)

Dirleba sama seperti Zhe, perfeksionis dalam pekerjaan namun dia juga mirip denganku sama sama tidak mudah untuk bersikap akrab dengan orang baru, dan menjaga jarak dengan lawan jenis sehalus mungkin. 

-------

Ting

Pesan dari jun

"Baby, aku bisa pulang sore ini, kau ingin kubelikan apa?"

Ting

"Aku sedang ingin Xiao Jun Gulung"

😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒





Oh! My BaobeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang