Bab 7

276 45 9
                                    

Tampaknya Zhehan ini benar benar tidak menyukai ku. Pikir Jun.

Karena setiap saat aku mencoba untuk dekat dengannya tampaknya dia tidak menyukainya.

Bagaimanapun kami akan berakting bersama dan kami berdua adalah tokoh utama dalam drama ini.

Salahku juga sih saat di awal dia menghubungiku aku tidak menanggapi.

Hal ini sepertinya lebih disebabkan kewaspadaan dan disiplin diriku agar kejadian aku ditipu saat masih muda dulu tidak terulang lagi.

Namun sikap Zhe itu tidak terlalu membuatku pusing.

Asalkan aku dapat bekerja dan menghasilkan uang, asalkan tidak melanggar hukum dan prinsipku maka itu tidak masalah.

Aku sudah biasa diperlakukan seperti ini sebelumnya.

Persaingan dalam dunia hiburan ini memang sangat ketat. Antusias penggemar juga bagai pedang bermata dua. Satu saat mereka bisa menjadikanmu raja di lain sisi bisa membuatmu menjadi pengemis. Itu kenapa mama selalu cerewet padaku.

Aku sebenarnya sudah melihat Zhe sejak lama. Aku kagum karena dia itu bagaikan seseorang yang energinya tak pernah habis.

Terus terang sebagai pria aku iri dengan stamina  Zhe yang begitu pandai dalam hampir semua bidang olahraga.

Bahkan pernah menjadi MVP, dia juga banyak berakting di berbagai drama, dan aku juga tahu bahwa zhe pernah kecelakaan namun dia dengan cepat bangkit dan bermain drama lagi.

Tubuh dan bibir zhe itu juga hmmm membuat air liurku ingin tumpah menetes.

Heiiii Jun.. Sadarlah dia itu laki laki. Apakah otakmu menjadi rusak setelah bermain di drama BL itu.  He...he..he..

"Jun Ge... Kau kenapa senyum senyum aneh begitu" ledek asistenku

"Setelah ini apa jadwalku" ujar Jun mengalihkan pembicaraan

"Setelah pengambilan foto untuk promosi drama, makan malam bersama karakter inti terus tidak ada lagi"

----------
Dalam pengambilan foto kami bertemu lagi.

Aaaah makin ganteng aja si Jun ini setelah mengenakan kostum Wen KeXing, tubuhnya yang sudah tinggi itu menjadi semakin tinggi dan berkharisma dengan sorot matanya yang tajam membuatnya terlihat  sexy, dan....

Woiiii sadar Han.. Dia itu cowok kenapa juga harus nilai kegantengan plus sexy segala pikir Zhe.

"Heh!! Hapus itu air liurmu..." goda Yu

"He..he..he..!!" jawab Zhe mengerling nakal.

Saat sesi foto tadi, sesekali mata kami saling memandang. Saat itu seperti ada sengatan listrik membuat jantungku berdegup keras. Batin Zhe.

Akhirnya kami berdua melakukan shooting drama.

Hari demi hari Zhehan merasa bahwa Jun itu ternyata orang yang pintar dibalik wajahnya yang tampak polos seperti orang bodoh.

Jun begitu perhatian dengan orang lain, Jun juga  tau bagaimana membuat orang lain bahagia.

Jun juga tidak perduli walau orang mengolok atau tidak mengacuhkan dirinya. Itulah kenapa aku terkadang sangat senang menggodanya.
Karena dimataku Jun itu seperti anak balita di tubuh orang dewasa.

Jun sangat cepat belajar sesuatu, juga antusias saat aku memberikan masukan untuknya dalam berakting, dan tidak sungkan untuk bertanya padaku.

Namun kewaspadaan Jun patut diacungi Jempol. Dia selalu tahu bila ada kamera yang mengarah kepada kami.

Dia akan tegas mengatakan bila dia merasa ada hal yang salah atau memuji bila hal itu benar.

Dia tidak suka bila orang yang memujinya terlalu berlebihan. Dia lebih senang bila ada orang mengatakan terus terang kekurangannya dalam berakting.

Jujur aku sedikit takut dengan wajah Jun saat dia marah.

Pernah aku tanpa sengaja melihatnya tengah memarahi asistennya karena melakukan kesalahan meletakkan jadwal yang membuatnya menunda untuk pengambilan gambar.

Bayangkan mata Wen Ke Xing saat marah ya seperti itu kalau Jun marah
Dengan suara pelan namun menusuk.

Namun diantara semua hal itu aku sangat mengagumi dadanya yang bidang dan tentu saja enam kotak di perutnya itu..

Heiiii kenapa pikiranku ke situ lagi. Batin Zhehan dengan tersenyum aneh lagi.

Oh ya dulu aku tidak begitu mengetahui banyak hal mengenai Jun aku hanya tau dia aktor muda sama seperti diriku walaupun banyak bermain diberbagai drama dan menjadi bintang iklan diberbagai produk namun nama kami tidak begitu bersinar.

Namun setelah kini aku bekerjasama dengannya dalam drama ini aku seperti melihat cerminan diriku di dalam dirinya.

Dia gigih pada hal yang dia inginkan salah satunya menjadi dekat denganku.

Dan entah kenapa semakin kami dekat semakin aku merasa aku menjadi bukan diriku sendiri.

Terhadap orang lain aku akan menunjukkan sikapku yang keras kepala, bossy, bahkan tidak takut melakukan apapun namun bila bersama Jun aku seperti pria yang sedikit manja dan haus akan perhatian.

Apakah ini adalah bibit cinta dari varietas  yang lain dalam hatiku?.

Aku pernah mempunyai kekasih wanita di masa laluku. Dan aku merasakan bahwa aku mencintainya.

Namun perasaanku terhadap Jun ini seolah mengatakan bahwa dialah orang yang tepat untukku. Aku tidak tau bagaimana menjelaskannya karena aku tidak tahu apakah Jun juga punya perasaan yang sama padaku.

--------

Oh! My BaobeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang