blokir

3.2K 362 79
                                    

Warn! Harshword

Bel istirahat sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, tapi Jisung masih ada dikelasnya, enggan keluar untuk duduk duduk ataupun jajan dikantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu, tapi Jisung masih ada dikelasnya, enggan keluar untuk duduk duduk ataupun jajan dikantin. Moodnya sedang tidak baik, salahkan si Sungchan Sungchan itu.

"Ututututu, Anaknya mama kenapa, hum?" Tanya Monday dengan nada seakan akan dia adalah Mamanya Jisung, tangan kanan Monday mencubit pelan pipi tembem milik Jisung dan sang empunya tidak masalah, sudah biasa.

"WOE SENIN, ITU ANAKKU YA. JANGAN NGAKU NGAKU!!" teriak Ningning gak terima anaknya diklaim sama orang lain.

"Diem ngapa, suara kamu kegedean, aku gak bisa denger nih." Ucap Dongpyo sewot, menunjukan ponselnya yang sedang memutar Drama berjudul nevertheless.

"Jisuung~" Minhee berlari kearah tempat Jisung berada, memberikan sebungkus nasi goreng, Es milo, dan Sebuah makanan ringan.

"Dari siapa?" Tanya Jisung

Minhee mengangkat bahunya tanda tidak tahu, "aku gak kenal, tapi kayaknya anak kelas sebelah deh." Jisung hanya mengangguk paham.

Cling! (Anggep aja suara pesan masuk)

Jisung buru buru membuka ponselnya, dan mendapati pesan dari sebuah nomor asing.

+62 xxxxxxxx

|Dihabisin ya, 5 ribu itu

Siapa?|

|Calon menantu mama mu
|eaaak 💃

Tambah | Blokir

"Gak jelas." Gerutu Jisung, kenapa sih hari ini banyak banget orang gak jelas? Bikin moodnya anjlok aja hngg:(

Jisung menekan tombol blokir yang tersedia di bawah chat tersebut, obsidian nya menatap kearah makanan yang diberi Minhee tadi.

Makan, enggak, makan, enggak. Batinnya menimang, "makan aja ji, rejeki tuh." ucap Dongpyo yang gak lain chair-mate nya.

Bener juga, sayang banget gak dimakan lagi pula perutnya sudah keroncongan.

•••

"Asu, di blok?" Sungchan mengumpat saat foto Jisung yang tadi terpampang jelas di profilnya menghilang begitu saja. Mencoba positif thinking Remaja Jung itu mengirimkan pesan pada Jisung namun hanya centang satu yang terpampang.

"Ngopo?" Heesung, temen seperjuangan Sungchan melayangkan pertanyaan padanya.

Perasaan baru tadi Sungchan senyam-senyum sambil cerita kalau dia ketemu bocah manis dijalan pas berangkat tadi, sekarang udah murung aja.

First •2SungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang