[ SxS ] Terkutuklah Jisung yang dengan gampangnya memasuki hati Sungchan yang sudah lama beku
•Location set : Yogyakarta 📍
•OC (it's mean aku cuma minjam muka dan nama mereka saja)
•Sungchan!Top, Jisung!Bottom
•BxB, Homo, Yaoi
•Harshword
(Warn!Ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
Hari Rabu, Jisung bangun dari tidurnya. Mendapati dirinya berada dikamar asing yang penuh furnitur antik. Tunggu, ini bukan kamarnya.
"HUAAA MAMA JWI DIMANA INII!" teriak Jisung histeris.
"Mas Jisung berisik!" Jisung menaikan alisnya, suara siapa itu? Tidak perlu lama lama penasarannya, karena pintu kamar asing yang ditempatinya langsung terbuka.
"Berisik tau gak!" Seorang gadis manis, imut dan tinggi mencebik sambil bersedekap dada di daun pintu.
"Mas ini lupa apa gimana? Kan mas baru sampe kemarin malem disini." omelnya.
"Loh, wony ngapain disini?" Tanya Jisung yang masih linglung. Mengerjapkan matanya.
"Astaga naga, MAS KAN DIRUMAH EYANG JELAS AJA WONY DISINI!" Jang wonyoung, sepupu Jisung, anak dari adik mamanya alias byun—park baekhyun. Gadis itu benar benar geram karena kakak sepupunya ini.
"Wony, jangan teriak, nduk." peringat eyang kakung yang sedang duduk di teras depan dekat kamar yang Jisung tempati.
"Maaf eyang." Wonyoung mendelik tajam kearah Jisung yang masih berfikir sambil mengumpulkan kesadarannya.
"Oh iya, gue ada janji! Won, sekarang jam berapa?" Tanya Jisung.
"Jam dua belas kurang."
"Anj—ups." Hampir aja Jisung mengumpat kalau tidak ingat dia sedang berada di rumah eyangnya di bandung.
Iya, dia sedang ada dibandung sekarang. Baru semalam sampainya sih. Soalnya eyang putri kangen sama Jisung—maklum cucu kesayangan. Sekolah? Tentu saja izin. Lalu Sungchan? kalau kata dongpyo Sungchan langsung uring uringan disekolah waktu tau Jisung izin kebandung untuk seminggu. Bucin doang hubungan gak ada, tch.
Segera dia beranjak dan mandi, Jisung baru ingat kalau dia ada janji dengan teman teman disekolahnya yang lama.
"Loh Jisung, mau kemana rapi rapi gini, Le?" Eyang putri yang tengah mengupas buah langsung melemparkan pertanyaan kepada Jisung yang keluar kamar dengan pakaian rapi.
"Jisung lupa ada janji sama temen, eyang." Eyang putri menggeleng, kebiasaan memang.
"Pergi pake apa?" Tanya Mama yang secara tidak sengaja lewat situ sambil membawa nampan berisi bolu.
"Pake motornya wony."
"KOK?! gak gak gak! Itu motor mau wony pake buat jalan sama kak Hyewon ya, jangan disentuh!" Tolak Wonyoung.
"cuma minjem bentar."
"Bilang bentar tapi nanti pulangnya maghrib, dasar uke." Cibir Wonyoung
"Ngaca situ, dasar femme!"
"Eh udah udah udah, gak usah ribut. Nih, Jisung—
"Pake mas, mbak" Wonyoung mengingatkan kakaknya yang dari tadi duduk disamping eyang putri.
