.
.
.
.Hujan masih enggan untuk berhenti, bahkan saat mobil milik Hyunjin masuk kedalam halaman keluarga Jung. Hyunjin keluar dari mobilnya, begitu juga dengan Jisung dan Sungchan.
"Jisung nanti ganti pakai bajunya Beomgyu aja ya? Basahkan seragammu?" ini Hyunjin yang berbicara.
"Aduh, gak usah kak cuma basah sedikit kok."
"Ganti aja, nanti malah kamu yang sakit." Ucap Sungchan, lalu menuntun Jisung masuk kedalam rumah, meninggalkan Hyunjin yang merapikan motor motor digarasi supaya mobilnya dapat masuk.
"Bubu, Uchan pulang." terdengar suara bising dari arah dapur, dan kemudian muncul seorang pria manis yang dikenal Jisung dengan sebutan tante Taeyong.
"Eh sudah pulang? Aduh, bajunya basah begini, cepetan ganti sana." ucap Taeyong. "Eh ini Jisung kan? Makin manis aja anak kamu, baek."
dari arah dapur Baekhyun menyaut, "Iya dong, manis kayak mama-nya." Jisung cuma meringis canggung mendengar pujian yang diberikan Taeyong.
"Bajumu basah Juga, Ji? Ganti pakai punya beomgyu aja ya?" Belum sempat Jisung menjawab Taeyong sudah memanggil beomgyu yang asyik bermain PS dengan Jeno.
"Beomgyu, Jisung pinjam bajumu ya?"
"Iya, pinjem aja—IH MAS JENO CURANG!"
"Aduh Gyu, jangan digebukin akunya!" Taeyong menggeleng, menyuruh Sungchan membawa Jisung kekamarnya. Dan perintah itu segera dituruti oleh Si Rusa.
•••
Jisung sudah berganti pakaian dengan kaus biru langit bergambar Ice bear milik Beomgyu, dan Sungchan juga sudah berganti pakaian dengan kaus Abu abu polos miliknya.
Sempat ada keributan diantara mereka seperti ;
"SUNGCHAN ASTAGA, Huaa mata gue ternodai." Jisung menutup matanya kala Sungchan dengan tidak tau malu membuka seragam sekolahnya di depan Jisung.
Sungchan yang melihat ekspresi berlebihan Jisung cuma menatap heran, "kenapa? Lagian besok kalau udah nikah juga gini."
"Anjeng, tau malu dikit kek. Lo ganti didepan gue yang notabenya uke!"
"Ya masalahnya apa? Kan besok kalau kita nikah gini Juga." rasanya Jisung pengen meneriaki cowok didepannya.
"Yakan sekarang belom nikah!" Ji, kamu gak salah milih kata tuh?
Sungchan menyeringai, "belom berarti bakal kan? Yaudah besok aku lamar."
Wajah Jisung merah padam, Jung Bangsat Sungchan. "Ganti yang bener gak lo!"
"Udah ih, makanya buka mata jangan merem terus." Jisung membuka matanya, WHAT DA PUCEK?!
Cepat cepat dia kembali menutup matanya, astaga apa yang dia liat tadi. Dia sekilas melihat cetakan kotak kotak samar diperut Sungchan tadi. HUAAA MATA JISUNG TERNODAI, Jeritnya dalam hati
"Jung Sungchan!" Empu yang punya tertawa puas. Marmut didepannya sangat menggemaskan, wajahnya sudah merah padam entah karena malu atau apa.
"Hei, masih ngambek?" Sungchan menoel pipi gembul Jisung. Sejak insiden dimana Jisung liat perut kotak samar milik Sungchan anak itu langsung ngambek.
"Jangan pegang pegang!" nah kan, kamu sih Chan nyari gara gara sama marmut mutungan.
"Maaf dong, lagian nanti kita nikah kamu liat juga." Ucap Sungchan dengan santainya.
"Apaan nikah nikah, pacaran aja kagak!"
"Ya makanya jawab ajakanku kemarin, kamu mau enggak?" Wajah Jisung memerah lagi kala mengingatnya. Kayaknya Sungchan hobi banget dah bikin mukanya merah.
"Teuing ah, gue mau ikut beomgyu main ps."
Grep
Baru saja Jisung beranjak dari kasur Sungchan, tubuhnya sudah dipeluk dari belakang oleh rusa satu itu. "Kalau aku boleh minta, jangan lama lama jawabnya. Gak enak tau digantungin."
.
.
.
.A/N : Jogja dingin banget gilaaa!
Btw, aku udah mulai pts jadi bakal jarang up—em biasanya juga gak sie? Oke, pokoknya Aku lagi pts jadi maapkan kalau storynya agak aneh bikaus otak saya ngebul mikir soal soal anjwing. Oke sekian saya lion, terima kasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
First •2Sung
Fanfic[ SxS ] Terkutuklah Jisung yang dengan gampangnya memasuki hati Sungchan yang sudah lama beku •Location set : Yogyakarta 📍 •OC (it's mean aku cuma minjam muka dan nama mereka saja) •Sungchan!Top, Jisung!Bottom •BxB, Homo, Yaoi •Harshword (Warn!Ter...