First •2Sung

malam minggu

.
.
.

Hari Sabtu, tepatnya malam minggu. Malam ini adalah malam keramat bagi para jomblo ngenes seperti reader-nim dan Lion.

Jisung sudah siap melakukan rutinitas malam minggunya, bergelung didalam selimut dengan laptop menyala, memutar drama romansa berjudul Moon Lovers yang sudah puluhan kali di re-watch, dengan camilan ringan yang sempat dia beli sore tadi dan sekotak tisu. Jangan lupa juga lampu kamarnya dia matikan, hanya menyisakan lampu tidur berwarna nebula yang sengaja tidak dimatikan.

Cklek

"Ji—eh buset, lo mau simulasi jadi kepompong apa gimana." Jisung menatap nyalang kearah kakaknya yang tiba tiba saja masuk merusak kesenangan malam minggunya.

"ck, ganggu aja sih." Decak Jisung

"Ini juga ngapa lampu dimatiin, mau nonton film biru ya?" tuduh Sehun

"apasih, MAA BANG SEHUN GANGGUIN NIH!" teriak Jisung menggelegar keseluruh sudut rumah

"SEHUN!" Teriak Baekhyun memperingati si sulung dari arah dapur.

"AKU GAK NGAPA NGAPAIN LOH!" jawab Sehun gak terima, Menatap kesal kearah adiknya.

Jisung yang ditatap seperti itu langsung berujar galak, "Apaan ngeliatin kayak gitu, hah?!"

"Dih, galak banget dasar uke." Cibir Sehun.

"Suka suka loh." Jawab Jisung gak mau kalah

Sehun berdecak tidak suka, memutar mata elangnya itu dengan malas. "Itu nah ada yang nunggu dibawah." ucapnya kemudian.

Jisung mengangkat alisnya, seolah bertanya 'siapa?'

Sehun menangkap maksud itu dengan baik, "Liat aja sendiri." Jawab Sehun lalu beranjak dari kamar, tanpa menutup pintu.

Jisung keluar dari selimutnya, berjalan kearah pintu menuju ruang tengah.

Disana seseorang tampak sudah menunggunya. Ya, tak lain dan tak bukan dia adalah Jung Sungchan.

"Ngapain?" tanya Jisung agak sensi karena ritual malam minggunya harus tertunda.

"Mau ngajak jalan, mumpung malam minggu. Mau gak?" ajak Sungchan.

"Ga—

"Loh, Sungchan?" Baru Jisung mau menolak, Mamanya alias Byun baekhyun yang sekarang sudah berganti nama menjadi Park Baekhyun datang keruang tengah.

"Eh, tante." Sungchan buru buru berdiri menyalami teman Bubunya—sebutan Jung bersaudara untuk ibu mereka.

"Ngapain jam segini kerumah tante?" tanya Baekhyun ramah.

"Itu tan, Chan mau ngajak Jisung jalan jalan keliling jogja, boleh ndak?" tanya Sungchan.

Baekhyun menatap anak bungsunya sebentar yang tengah berharap ibunya itu tidak mengijinkannya, lalu kembali menatap tamunya, "Boleh kok, asalkan jangan malem malem pulangnya." Jawab Baekhyun

Sungchan bersorak senang dalam hati, sedangkan Jisung mendesah kecewa sekaligus bertanya heran dalam hati. Kemana sifat overprotective yang nyerempet strict milik ibunya?

"Udah sana, Jisung siap siap. Jangan lama lama, kasihan Sungchan nungguinnya." suruh Baekhyun. Si bungsu Park dengan sedikit malas dan terpaksa menurutinya, kaki Jisung melangkah menuju kamar untuk bersiap.

Karena Jisung termasuk kedalam jajaran uke no ribet, jadi dia cuma memilih Celana panjang adidas, kaos oblong dan Hoodie berwarna kuning sebagai outfitnya. Simpel dan diperkirakan efektif buat menangkal hawa dingin nanti.

Setelah selesai berganti pakaian, jisung mengambil dompet kulitnya lalu keluar kamar menemui dua manusia yang sedang berbincang kecil.

"Udah?" tanya Sungchan.

"Menurut lo?" tanya Jisung, masih sensi dia.

Sungchan tergelak kecil, lalu berdiri dari sofa. "Yaudah ayo. Chan ijin culik Jisungnya ya tante, Assalamu'alaikum." Pamit Sungchan menarik Si bungsu Park menuju motornya.

"Wa'alaikumsalam. hati hati, Chan. Jangan malam malam ya!" Ucap Baekhyun, Sungchan menjawab dengan menunjukan jempolnya.

Setelah keduanya memakai helm, mereka langsung melesat menjauh dari perkarangan rumah Jisung.

.
.
.

A/N : aku kemaren kepikiran buat bikin work ABO yang latarnya kayak kerajaan, atau bikin fanfict receh school life gitu, castnya sih mencakup 02L, tapi masih bingung buat main castnya.

Oh iyy by the way

Publish jangan nih?😳, bottomnya ofc hyunjin UwU

[010921]
—ʅισɳҽʅ ɾαყɳα αɾʂԋαƙσʋ