[ SxS ] Terkutuklah Jisung yang dengan gampangnya memasuki hati Sungchan yang sudah lama beku
•Location set : Yogyakarta 📍
•OC (it's mean aku cuma minjam muka dan nama mereka saja)
•Sungchan!Top, Jisung!Bottom
•BxB, Homo, Yaoi
•Harshword
(Warn!Ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Jisung memasuki ruang UKS. Lima menit lagi bel masuk akan berdering, tapi dia enggan untuk kembali kekelas. Entahlah, hari ini dia sangat lelah. Dia semalam tidak tidur—salahkan kakak sialannya itu—, ditambah tadi pagi dia kejar kejaran dengan Dongpyo yang seenaknya memberi tahu alamat Jisung pada Sungchan.
Sreek
Gorden salah satu kamar dia buka, sejenak Jisung terkejut saat mendapati seorang cowok tinggi yang tengah tidur dengan beberapa plester dipipi nya.
"Ngapain lo disini?" tanya Jisung,
Mata Sungchan perlahan membuka, dia tidak sepenuhnya tidur, jadi dia menyadari ada seseorang yang masuk tadi.
"Harusnya aku yang nanya, kenapa kamu kesini?" Tanya Sungchan yang kembali menutup matanya.
"Bolos." Ucap Jisung, memasuki ruangan disebelah kiri Sungchan.
Sungchan berbalik kearah kiri, membuka Gorden yang membatasi mereka. Jisung langsung terkejut melihat seseorang dihadapannya. Manik coklat Hazel si Aquarius dan obsidian milik si Virgo bertemu begitu saja.
For your info, Ruangan ruangan uks memang hanya diberi pembatas sekadar Gorden berwarna biru langit.
"Kamu baru empat hari disini, udah berani Bolos?" Pertanyaan Sungchan hanyalah pertanyaan biasa, tapi entah kenapa Jisung malah takut. Dirinya seakan akan tengah diwawancarai Jake si ketos karena ketahuan terlambat.
"Gue ngantuk." Jawab Jisung, enggan menatap obsidian milik lawan bicaranya.
Sedangkan Sungchan mengangkat satu alisnya, "kamu semalan gak tidur?" Gelengan kecil didapatkannya sebagai jawaban.
"Kenapa?"
Gara gara abang gue ngentod gak tau situasi! Batin Jisung, tapi kalimat itu tidak dikeluarkannya. Tentu saja! Itu privasi!
"Gak bisa tidur." Bohong Jisung.
Sungchan mengangguk paham berdiri dari kasur, hendak beranjak dari UKS, "Yaudah tidur aja, nanti aku kesini lagi untuk bangunin." Ucapnya.
"Lo mau kemana?" tanya Jisung
Sungchan menoleh kebelakang, "kekelas lah apa lagi."
"Jangan!" Sungchan yang hendak membuka knop pintu sekarang menatap heran si Park.
"G - gue takut sendirian, Jadi tolong t - temenin." Cicit Jisung terbata. Ah malu banget dia sekarang, lihat telinganya sudah mulai memerah.
"Oke." Sungchan mengurungkan niatnya untuk kembali kekelas, Bolos bareng gebetan gak ada salahnya kan?
Tentu saja salah! Sejak tadi Jantungnya sudah berdisko setiap saat ia menatap wajah damai Jisung yang sedang tidur. Ingin kembali, tapi dia tidak tega dan sekaligus malas dihukum oleh Pak Doyoung.
