Syok dan Gelisah

1K 150 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

"Aku gak mau basa basi sih. jadi, Ayo pacaran."

"Hah?!" Jisung mengedipkan kedua matanya secara cepat—tanda dia syok. Otaknya langsung blank setelah mendengar rentetan kalimat yang dikatakan oleh Sungchan tanpa adanya beban. Seakan akan si Jung itu sedang mengajaknya untuk membeli bakso tusuk didepan sekolah.

Sungchan yang sadar akan kebingungan marmut kecil itu akhirnya melanjutkan, "kamu gak harus jawab sekarang kok."

Jisung masih tidak mengerti. Oke, memang sudah menjadi rahasia umum kalau remaja didepannya ini suka sama dia. Dan terlebih Sungchan juga bilang beberapa hari yang lalu kalau dia pulang ke jogja Sungchan bakal menjadikan Jisung pacarnya.

Tapi Jisung tidak menganggap kalau kalimat itu sungguhan! Jisung kira, dia cuma mau ngegodanya seperti yang sudah sudah!

Semuanya sangat tiba tiba, Jisung belum siap!

•••

Rentetan kejadian di kafe puncak bukit itu berputar dikepala Jisung. Berkali kali dia gelengkan kepalanya untuk mengusir siaran ulang kejadian itu tapi tidak berhasil. Wajahnya malah semakin merah, sampai sampai seperti apel busuk.

"HUAAA MAMA!!!"

Cklek

"Kenapa dek?" Baekhyun masuk tepat saat Jisung berteriak. Mata cantik milik ibu rumah tangga beranak dua itu menatap heran wajah Jisung yang sudah merah merona.

"Kamu sakit? Kok wajahnya merah begitu?"

"Ma, besok Jisung izin ya?" pinta Jisung.

"Beneran sakit?"

Kening baekhyun berkerut, dia lantas mendekati anak bungsunya lalu menaruh punggung tangannya pada dahi Jisung, "heih, izin apaan gak panas gitu."

"Please ya ma, Jisung izin besok ya? Ya?" Jisung mengeluarkan senjata andalannya—puppy eyes.

Sayang sekali senjata itu tidak mempan pada Baekhyun, "apaan, enggak ya! Besok kamu sekolah, udah sana tidur." Ucap Baekhyun tegas lalu keluar dari kamar Jisung, tidak lupa untuk menutup pintunya.

•••

"AAA BANGSAT!" Sungchan sejak tadi meraung raung, bergerak resah didalam kamar yang sudah dia berantakan.

First •2SungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang