- 2

415 120 8
                                    

"Lee Heera, kau memang cari pasal bukan? Kau fikir kau siapa, huh?! "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lee Heera, kau memang cari pasal bukan? Kau fikir kau siapa, huh?! "

Heera hanya mendiamkan dirinya, mematung apabila mereka mengatai dirinya, tidak cukup dengan itu, mereka memukul dan seenaknya menyeksa dirinya.

"Sedar diri sikit ya Heera, bahkan kau tak layak untuk sekolah di sini, mahupun untuk bergaul dengan orang lain! " teriak perempuan itu lagi.

"Aku dengar kau ni berpenyakit, ya? " mendengar itu, Heera mengangkat mukanya dan menyedari inhaler yang sedang berada di tangan perempuan itu adalah miliknya.

"T-Tolong jangan-"

"Kesian kau ni, dah bermasalah, berpenyakit pula. Kau tak kesian ke dekat eomma dan appa kau, huh? " mereka menggelengkan kepala, kemudian tersenyum sinis ke arahnya.

Nafas Heera mulai tidak teratur, dadanya terasa sesak teramat sangat sehingga matanya mengeluarkan air mata. "T-Tolong, a-aku perlukan-"

"Oh oh, dia perlukan inhaler ni! Apa jadi kalau inhaler ni tiada, ya? Aku nak tengok apa kau akan pengsan, ataupun mati? "

Heera melutut dan memegang dadanya yang mulai sakit. Pandangannya kabur, nafasnya termengah-mengah.

"Bodoh, apa kau buat dekat dia?! "

"Bodoh, apa kau buat dekat dia?! "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
custody. jscWhere stories live. Discover now