- 12

343 113 11
                                    

"J-Jaemin? K-Kenapa-"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"J-Jaemin? K-Kenapa-"

"Okay, cukup sampai disini. Bawa diorang. " Sungchan tiba-tiba muncul entah dari mana, kemudian dia berjalan mendekati Heera.

"Sakit ya? Biar aku selesaikan ni dulu. Jaemin, bawa dia. "

Jaemin hanya menurut, dia bangun dari tempat duduknya, berjalan menuju ke arah Heera dan mendukungnya perlahan.

"Maaf. " satu perkataan yang keluar dari mulut Jaemin, namun Heera masih tidak memahami situasi ini.

Jaemin memandang Jeno sekilas, kemudian dia terus membawa Heera pergi dari situ, membuatkan semua pelajar masih terpinga-pinga.

"Bawa perempuan tu dulu. Dan geng geng dia sekali. No one can touch Heera, tapi mereka sudah berlebihan. Disebabkan aku masih hormatkan perempuan, I will leave them to you all. Bawa ke mahkamah dengan bahan bukti. "

"Dan kau, Choi Nara... " Sungchan menudingkan jarinya ke arah Nara yang meraung minta dilepaskan.

"Aku tak pernah sukakan kau, malah aku benci kau sebab kau sentuh Heera. " ujar Sungchan penuh dendam.

"Jung Sungchan! Siap kau! Yah! " Sungchan mengendahkan jeritannya kemudian mereka terus dibawa keluar daripada kelas.

"Oh, untuk kau pula. Abang kepada Lee Heera, tapi tak mengaku ada adik sesempurna Heera, ya? " Sungchan berjalan mendekat ke arah Jeno yang hanya mendiamkan diri daripada tadi.

"Ini untuk kau sebab dah jadi lelaki paling bodoh pernah aku jumpa. "

BUKH!!!

"And how dare you pushed her just now? That's not how you treat woman, bro. "

BUKH!!!

"Bodoh, bawa dia pergi juga. Aku dah muak tengok muka lelaki tak guna ni. "

 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
custody. jscWhere stories live. Discover now