Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Inhaler kau, tadi kau sempat pengsan lepas aku tolong kau. " Sungchan meletakkan inhaler miliknya di atas meja di tepinya, membuatkan Heera menundukkan wajahnya.
"Kau pun nak ejek aku, bukan? Sebab aku berpenyakit? " suaranya, membuatkan Sungchan menjongketkan keningnya.
"Kenapa pula? Bukan ke normal? " jawapan dari Sungchan berjaya membuatkan Heera terdiam seketika.
"Kau asma, kan? Kalau iya pun kau berpenyakit kenapa? " soal Sungchan, tidak memahami.
Heera menggelengkan kepalanya perlahan. "A-Aku menyusahkan orang lain. "
Sungchan hanya menatap Heera diam, kemudian dia mengeluh perlahan. "Aku tak faham kenapa kau anggap macam tu, padahal kau hanya perlu inhaler kau, cukup. Tak perlu pun pertolongan diorang. "
"You don't understand, Sungchan. "
"Then, make me."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
