"YAK NI-KI!"
Pekikan keras itu menggema didalam ruangan rias, disusul gelak tawa dari si pemilik senyum kotak. Anak itu berdiri diatas kepala sofa dengan wajah yang sangat terlihat menyebalkan.
Jika si maknae bahagia berbanding terbalik dengan hyung ke limanya, Kim Sunoo. Hyung yang enak dijaili dari semua para hyung.
Pemilik mata rubah itu berdecak kesal lantaran sibontot yang baru saja menggunakan semua koleksi lipstiknya untuk mewarnai gambar sinchan.
"Akhhh kau harus mengganti semua lipstik hyung, Ni-ki-ya!"
"Shiro!"
"Anak nakal!"
Sunoo bersiap mengejar Ni-ki yang otomatis anak itu udah ngacir duluan keluar ruangan disusul oleh Sunoo yang sudah memegang sapu.
Para staff dan anggota lain hanya menggeleng dan mengelus dada. Lebih baik mereka diam dari pada jadi korban berikutnya. Jay juga yang sudah sering menjadi sasaran hanya diam.
"Sunoo yang malang," ucap Jay melihat semua lipstik yang tergeletak tak beraturan diatas sebuah kertas bergambar sinchan.
Clek
Semua yang ada didalam ruangan menoleh kearah pintu dan langsung menahan tawa ketika melihat sang manager yang sedang menjewer telinga Ni-ki, ah anak itu memasang wajah murung dengan bibir yang melengkung kebawah.
Sunoo yang puas mengangkat turun sapunya dan mengejek si bontot, membuat ekspresi julid.
"Berhentilah menjaili hyung mu Kie-ya," omel manager setelah mendudukan Ni-ki disofa lalu duduk disampingnya.
"Kalau aku berhenti, hyung mau memberikan apa?"
"Astaga anak ini," geram Heeseung.
"Baiklah, akan hyung belikan bungeoppang," ucap manager.
"Hanya itu?"
"Satu set alat lukis komplit."
Ni-ki tersenyum senang, anak itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan manager.
"Setuju."
"Tapi hanya untuk hari ini saja hahaha."
•••
Enhypen saat ini sedang melakukan syuting EnhypenxTayo. Dimana mereka akan menyanyi dan menari bersama bis-bis yang tak nyata.
"Ini dadah kemana?"
"Bisnya ghaib."
"Hei Tayo hei Tayo dia bis kecil ramah. Anyeong Tayoo!"
Tawa mereka selalu pecah saat harus berpura-pura melambaikan tangan kepada tayo dan teman-temannya.
"Nanti kita punya empat Engene," ucap Jake.
"Maksudnya?"
"Ya ada empat Engene, satu Engene kids, dua Engene remaja, ketiga engene dewasa dan keempat engene ghaib," jelas Jake.
"Yang ghaib jangan plis," celetuk Jay.
Jake terdiam, ia menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri melihat sekitar lalu mengangguk. "Iya jangan deh."
"Kalian udah besar masih aja penakut," julid Sunoo.
"Iyaa, nanti gimana pas en'clok ke rumah hantu? Masa kalian ga ikut masuk," ucap Jungwon.
"Itu bakalan jadi ya kerumah hantunya?" tanya Heeseung yang dibalas anggukan pelan oleh Jungwon.
"Astagaaa ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Maknae |Ni-ki| END
Fanfiction(Brothership-family) Sejak awal Ni-ki merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Rasa takut semakin membuncang saat lututnya berdenyut nyeri. Hingga dokter memperjelas semuanya. Kanker tulang telah berkembang dalam tubuhnya. Apa itu berati ia tak...