CPH 08 - AWAL BALAS DENDAM

58 29 11
                                    

Kedai terserah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedai terserah.

Ya, itu adalah basecamp gang Bastard. Menurut mereka selain tempatnya nyaman, menunya juga unik.

Kedai ini sangat cocok untuk disinggahi pasangan muda di jaman ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedai ini sangat cocok untuk disinggahi pasangan muda di jaman ini. Tempatnya di rooftop sehingga bebas menikmati indahnya kota dari atas. Jam favoritnya adalah sore hari karena bisa melihat senja yang hangat.

Awan mulai menggelap sedangkan gang Bastard masih kekurangan satu personil. Ya, Arthur masih belum datang menemui mereka.

Alcasta menarik asap seakan ditelan. Tangan kanannya memainkan korek api dengan lambang bulan.

"Arthur kemana, sih?" tanya Edghar prustasi setelah lama menunggu.

"Deket sama cewek kali diam-diam," jawab Bryan asal.

"Masa sih gak cerita!" protes Edghar tidak terima.

Bryan berdecih, "emang lo siapa?"

"Lah, gue sahabatnya. Sahabat itu harus terbuka. Atau jangan-jangan cuma gue yang anggap dia sahabat. Dia enggak!" ucap Edghar menduga-duga.

Bryan mengangguk, "bisa jadi."

"Gue mau bantu mba kedai buat nambahin menunya. Menu fake friend, pelakor, play boy, play girl, bad boy, bad girl, anak durhaka-"

"Mba kedai saha?" tanya Bryan terheran.

Edghar menunjuk penjual di kedai terserah.

"Dia punya nama, bodoh!" Bryan menoyor kepala Edghar.

"Siapa emang?" tanya Edghar menantang.

"Gak tau. Gue belum kenalan."

"Dia anak busuk, kan?" tanya Edghar lalu mendapati pukulan dari Bryan.

"Putih, tinggi, langsing, bening, licin kayak bihun dibilang busuk!" Bryan tidak terima.

"Bu Sukma, kan?" Edghar membenarkan.

Alcasta yang sedari diam saja tiba-tiba menoleh ke arah belakang, "dari mana?" pertanyaan Alcasta membuat Edghar dan Bryan menoleh.

"Alpha ada di rumah Prisca," ujar Arthur yang baru saja datang dan ikut duduk bersama mereka.

WARMHEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang